Friday, September 1, 2017
Home »
Masjid di China
» Masjid Shanxiang di kota Zhenjian-China
Masjid Shanxiang di kota Zhenjian-China
Kota Zhenjiang di Provinsi Jiangsu merupakan salah sebuah daerah tempat perkembangan agama Islam paling awal di China.
Pada awal Dinasti Tang (sekitar abad ke-6), sejumlah pedagang Islam dari daerah Arab dan Persia bermigrasi ke Zhenjiang untuk berdagang dan membangun masjid yang paling awal di daerah tersebut.
Pada zaman Dinasti Song dan Dinasti Yuan, jumlah umat Islam di daerah Zhenjiang meningkat secara besar-besaran. Pada zaman Dinasti Ming, daerah Islam yang dihuni oleh etnis Hui secara berkelompok telah ada di daerah tersebut.
Pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20, umat Islam di daerah Zhenjiang amat ahli dalam bidang perdagangan.
Masjid Shanxiang merupakan masjid yang terkenal di Kota Zhenjiang dan terdaftar sebagai salah satu dari 100 masjid yang terkenal di China. Masjid itu mulai dibangun pada sekitar tahun 1662 dan pernah musnah dalam peperangan dan dibangun kembali oleh umat Islam setempat.
Masjid Shanxiang yang luasnya kira-kira dua ribu meter persegi memiliki arsitektur tradisional China. Sementara, dekorasi di dalam bangunan bercirikan arsitektur Arab.
Pendidikan Islam di Masjid Shanxiang sangat terkenal di dalam dan luar negeri pada zaman dahulu. Sekolah Pendidikan Tinggi Islam Masjid Shanxiang didirikan pada tahun 1903. Pada tahun 1936, masjid itu mulai menerbitkan "Pers Etnis Hui" yang memperkenalkan ajaran agama Islam dan kondisi umat Islam di berbagai tempat di China.
Dalam periode perang anti penjajahan Jepang, Masjid Shanxiang menyediakan pusat pengungsi dan menyediakan kelas untuk sekolah dasar Islam yang bangunannya hancur dalam pemboman oleh tentara Jepang.
Setelah perang berakhir, Masjid Shanxiang mengumpulkan sejumlah saudagar Islam untuk menyediakan klinik kebajikan Islam yang menyediakan pengobatan gratis kepada pasien miskin.
Pada beberapa tahun terakhir, Masjid Shanxiang berhasil menjalankan kegiatan-keagamaan seperti pelatihan untuk imam setengah baya dan muda, forum perkembangan Islam di Jiangsu selama 1350 tahun serta menyambut tamu kehormatan Islam dari luar negeri.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.