Friday, September 15, 2017

Jet tempur J-20 China mungkin akan menggunakan mesin Taihang

Sebagian besar ahli dan netizens mengatakan bahwa mereka percaya bahwa foto yang diposkan online tentang jet tempur J-20 China menunjukkan mesin Taihang buatan dalam negeri telah menggantikan mesin-mesin buatan Rusia.

Sebuah laporan yang dirilis oleh thepaper.cn, mengatakan bahwa mesin baru tersebut adalah Taihang berdasarkan penampilannya di foto online.

J-20 sebelumnya dilengkapi dengan mesin AL-31F buatan Rusia, menurut laporan tersebut, namun mesin buatan sendiri bisa diproduksi secara massal.

"Ini penting bagi J-20 untuk menggunakan mesin buatan sendiri. Dengan cara ini, jet tempur akan benar-benar dikembangkan dan diproduksi di China," kata Huang Jun, seorang profesor di Universitas Beihang, kepada Global Times.

Menurut laporan tersebut, pasokan mesin Rusia yang tidak mencukupi bisa menyebabkan perubahan, karena pesanan untuk mesin buatan sendiri juga datang dari luar negeri, sementara harga mesin Rusia telah meningkat dari $ 3 juta menjadi $ 5 juta.

"Performa mesin Taihang hampir sama baiknya dengan AL-31F. Namun, karena baru, Taihang kekurangan kematangan di banding buatan Rusia," kata Huang.

Laporan tersebut menambahkan bahwa ini jauh lebih rumit untuk mengubah mesin generasi keempat J-20 daripada yang kedua dan yang ketiga karena penyesuaian pada inlet udara generasi keempat dan kompartemen mesin, antara lain.

J-20 diperkirakan akan mengalami perubahan mesin lain dengan WS-15, yang saat ini sedang dikembangkan, kata laporan dari paper.cn tersebut.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.