Tuesday, September 19, 2017

China luncurkan Helikopter tempur tak berawak

China mempromosikan sebuah helikopter pengintai / tempur tak berawak di pasar internasional, memperluas cakupan produk militernya yang ditawarkan kepada pembeli asing.

Aviation Industry Corp dari China, perusahaan pembuat pesawat terbang milik negara tersebut, telah menempatkan helikopter otonom tak berawak AV500W yang dipamerkan di Expo Helikopter China ke-4 yang berlangsung di Tianjin.

Pesawat sepanjang 7.2 meter yang dikembangkan dan diproduksi di AVIC Helicopter Research and Development Institute di Jingdezhen, provinsi Jiangxi, memiliki berat berat lepas landas maksimal 450 kilogram, kecepatan maksimum 170 kilometer per jam dan plafon penerbangan 4.000 meter, menurut lembaga tersebut.

Helikopter ini mampu membawa 120 kg senjata dan peralatan. Versi pengintaiannya bisa tetap tinggi selama delapan jam sementara model pengintaian / tempur mampu terbang empat jam.

Semua pesawat tak berawak militer yang ditawarkan China ke pasar internasional merupakan model sayap tetap, membuat helikopter militer tak berawak AV500W yang pertama yang tersedia di pasar tersebut, kata pengamat.

AV500W mampu membawa empat rudal udara-ke-darat, yang menggunakan teknologi radar homing untuk panduan. Setiap rudal berbobot 8 kg dan bisa mencapai target 5 km, kata lembaga tersebut. Ini juga bisa membawa bom atau senapan mesin.

Helikopter ini memiliki mobilitas yang bagus, kemampuan penetrasi dan otomasi tingkat tinggi dan memiliki desain siluman. Sebuah misi khas untuk serangan presisi terhadap kendaraan lapis baja ringan dan personil, kata institut tersebut.

Jiang Taiyu, salah satu perancang utama AV500W, mengatakan bahwa helikopter tersebut menembakkan senjata selama uji coba penerbangan perdananya pada bulan Agustus.

Related Posts:

  • Era teknologi 5G hampir tibaEra teknologi 5G hampir tiba. Pengguna HP di China diharapkan siap untuk menikmati kecepatan Internet yang jauh lebih cepat dalam waktu dekat, … Read More
  • Bentuk moncong dari Pesawat UAV Rainbow 5Bentuk moncong dari Pesawat UAV Rainbow 5 (CaiHong 5). pada gambar terlihat pesawat UAV CH-5 sedang melakukan manuver terbang di malam hari. … Read More
  • Suku Weng Ding suku primitihf terakhir di China Suku Weng Ding tinggal di daerah pegunungan terpencil di provinsi Yunnan barat daya China. Mereka masih mempertahankan rumah asli dan adat istiadat etnis minoritas Wa. Mereka telah dipanggil oleh National Geo… Read More
  • Masjid Tainan di taiwan Tainan merupakan kota kuno di Taiwan, namun tidak ada masjid sampai tahun 1996. Sekarang penduduk Muslim dapat beribadah di masjid modern empat lantai ini dan tidak perlu menempuh perialanan jauh ke Masjid Kaohsiung. Ada ju… Read More
  • Presiden Xi Jinping bertemu Kim Jong Un di kota Dalian Xi Jinping, sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (PKC) yang juga presiden China, bertemu Kim Jong Un, ketua Partai Pekerja Korea (WPK) dan ketua Komisi Urusan Negara Republik Demokratik Rakyat Korea (D… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.