China daratan dan Taiwan bukan 'tetangga': kata juru bicara

Hubungan antara daratan China dan Taiwan bukanlah hubungan antara negara atau tetangga, kata seorang juru bicara daratan China pada sebuah konferensi pers reguler.

Fengshan, juru bicara Kantor Urusan Taiwan di dewan negara China, membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas komentar kontroversial oleh Stanley Kao, perwakilan Taiwan di Amerika Serikat. Kao menyebut daratan China sebagai "tetangga" Taiwan dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan media Amerika.

"Hubungan lintas-selat sama sekali bukan hubungan antar negara," tegasnya. "Tentu saja ini juga bukan hubungan antar tetangga."

Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ke-72 dibuka di markas besar PBB di New York pada hari Selasa kemarin. Pihak berwenang Taiwan baru-baru ini mengatakan bahwa mereka akan mengekspresikan daya tarik pulau tersebut untuk berpartisipasi dalam organisasi terkait PBB melalui berbagai cara, termasuk mengirim surat ke media internasional.

Pejabat China mengatakan bahwa setiap usaha untuk menantang prinsip satu-China akan gagal, mencatat bahwa prinsip tersebut dihormati di seluruh masyarakat internasional. PBB adalah sebuah organisasi yang dibentuk oleh negara-negara berdaulat, tambahnya.

"Hanya ada satu China di dunia, dan daratan dan Taiwan termasuk satu dan sama dengan China," ia menekankan.

Mengomentari apa yang disebut "Laporan Kekuatan Militer Daratan" yang dikeluarkan oleh otoritas Taiwan, An mengatakan bahwa pembangunan lintas-selat yang damai merupakan jaminan mendasar bagi perdamaian dan stabilitas kedua belah pihak.

Hambatan terbesar untuk perdamaian dan stabilitas di Selat adalah "kekuatan kemerdekaan Taiwan" dan aktivitas mereka, katanya.

Pemerintah Taiwan di desak untuk mematuhi Konsensus 1992, yang merupakan landasan politik untuk hubungan lintas-Selat.