Tentara China dilarang menerima pendapatan lain selain gaji.

Presiden China Xi Jinping mengatakan dalam pidato selama akhir pekan yang menargetkan korupsi di kalangan perwira militer berpangkat tinggi bahwa pendapatan dari sektor lain selain gaji mereka dilarang keras, setelah Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengumumkan penyelidikan pada 16 pejabat militer senior.

Dalam sebuah editorial yang dirilis oleh Harian PLA, Xi seperti dikutip dalam pertemuan militer mengatakan perwira militer hanya bisa mengandalkan gaji mereka untuk pendapatan. Setiap penghasilan yang tidak disetujui atau keuntungan ilegal akan diselidiki dan dihukum sesusia peraturan yang berlaku.

Editorial menekankan bahwa Xi, yang juga ketua Komisi Militer Pusat (CMC), menargetkan perwira militer senior dalam pidatonya, yang datang selama tindakan keras memperdalam korupsi dalam militer.

"Perang melawan korupsi dimulai pada tahun 2012 bukan merupakan penyelidikan selektif dari pejabat yang korup sedikit, melainkan kampanye untuk menegakkan aturan hukum dan untuk menghilangkan akar penyebab korupsi," menambahkan bahwa solusi nyata untuk mencegah korupsi adalah melembagakan upaya anti-korupsi dan pengawasan publik.

Editorial itu juga mengatakan bahwa mencapai hasil yang nyata dalam tindakan keras akan membutuhkan militer untuk menciptakan sebuah "norma baru" di mana perwira militer tidak lagi tertarik untuk menerima suap.

Wakil Ketua Umum CMC Xu Qiliang mengatakan, bahwa pejabat senior dalam PLA akan menjadi salah satu target utama dari tindakan keras yang sedang berlangsung.

Liu Zheng, wakil kepala Departemen Logistik Umum PLA, menjadi perwira militer senior yang terbaru yang diselidiki. Liu berada di daftar yang dirilis bersama dengan 16 perwira militer senior yang diselidiki untuk korupsi pada tahun 2014, yang dipandang sebagai langkah untuk melembagakan upaya anti-korupsi dengan meningkatkan transparansi di tubuh PLA.