Pada zaman Chunqiu, yaitu tahun 770 SM sampai tahun 476 Sebelum Masehi, di negeri Song, ada seorang petani miskin yang suka berangan-angan pada siang hari untuk memperoleh hasil kerja dengan mudah.
Pada suatu hari, ketika bekerja di sawahnya, petani itu melihat seekor kelinci berlari cepat menuju ke arahnya, dan menabrak tanggul yang berada di petak sawahnya itu, lalu mati akibat patah tengkuk. Dia pun membawa kelinci itu pulang ke rumah, dan memasak dagingnya untuk disantap.
Setelah puas makan, petani itu pun berbaring di atas tempat tidur, sambil berpikir,
"Mengapa saya harus bersusah payah bekerja di sawah lagi? Saya hanya perlu menunggu kelinci di tepi tanggul tiap hari. Itu sudah cukup bagi saya untuk makan sehari."
Maka, sejak itu, petani tersebut tidak lagi bekerja seperti sebelumnya. Dia hanya menunggu di tepi tanggul yang ada di sawahnya itu, dengan harapan dapat bertemu kelinci yang mati menabrak tanggul itu. Namun, beberapa bulan sudah berlalu, tidak ada seekor kelinci pun yang muncul di sana.
Akibat dairpada perbuatannya itu, dia telah menjadi bahan tertawaan di negerinya.
Catatan Keterangan:
Peribahasa "Shou Zhu Dai Tu" ini membawa arti, mendapat untung yang beribu-ribu banyaknya secara tidak disangka-sangka. Ini digunakan untuk menyindir orang atau golongan yang selalu mengharapkan hasil kerja, keuntungan atau kekayaan tanpa berusaha atau bersusah-payah.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.