Pada zaman Negara-Negara Berperang, yaitu lebih 2000 tahun yang lalu, di Negeri Chu, ada seorang pria yang ingin menyeberangi sungai dengan menaiki perahu. Ketika sampai ke tengah sungai itu, tiba-tiba, pedang yang terikat pada pinggangnya terjatuh ke dalam sungai. Dia segera membuat tanda pada bagian sisi perahu yang ditumpanginya itu, sambil berkata,
"Inilah tempat pedang saya terjatuh."
Maka, setelah perahu itu berlabuh, pria itu pun terjun ke dalam sungai dari tempat yang sudah ditandanya itu, untuk menemukan pedangnya. Bodoh benar pria ini! Pikirnya, pedangnya yang terjatuh ke dalam sungai itu dapat bergerak bersama perahunya yang berlayar itu?
Catatan Keterangan:
Peribahasa "Ke Zhou Qiu Jian" ini digunakan untuk menyindir orang atau golongan yang memiliki pemikiran yang dangkal, sempit dan ketinggalan jika dilihat dari realitas. Orang atau golongan ini masih berpegang kuat pada norma-norma yang lama, dan tidak tahu menyesuaikan diri dengan situasi yang berubah-ubah ketika menyiapkan sesuatu hal.
Friday, January 30, 2015
Ke Zhou Qiu Jian
Related Posts:
Taktik perang ala Zhuge Liang Menurut ceritanya, pada abad ketiga Masehi, negeri Wei, negara Shu dan negeri Wu merupakan tiga kekuatan yang terbesar di China. Pemerintah tiga negara tersebut saling bersaing untuk mengalahkan satu sama lain. Zhuge Liang … Read More
Kesalahan dan cacat harus diperbaiki sedini mungkin Bian Que adalah tabib yang paling tersohor di China pada zaman kuno. Menurut ceritanya, pada suatu hari, dia telah dipanggil ke istana untuk memeriksa kesehatan Raja Caihuangong. Setelah memeriksa dengan teliti, dia berkata… Read More
Cerita tentang Mozi dan Yunti Mozi hidup pada abad ke-5 sebelum Masehi. Pada zaman itu, China terdiri dari beberapa buah negeri. Diantaranya, negara Chu adalah negara yang besar, sementara, negeri Song pula adalah negeri yang agak kecil.Pada saat itu, s… Read More
Mengambil Anak Panah dengan Perahu Berjerami Menurut ceritanya, pada abad ketiga Masehi, negeri Wei, negara Shu dan negeri Wu merupakan tiga kekuatan yang terbesar di China. Ketiga negara tersebut saling bersaing untuk mengalahkan satu sama lain. Pada suatu ketika, ne… Read More
Ungkapan untuk membedakan siapa yang benar-benar setia kepada negara dengan siapa yang membelot. Menurut ceritanya, Bian He, dari negeri Chu, telah mendapat sebuah batu giok, dari Gunung Chu. Dia terus menyerahkan giok itu kepada Raja Negeri Chu, yaitu Raja Liwang. Raja Liwang segera memanggil seorang tukang giok yang … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.