4 Jenis Dialek do provinsi Hainan

Masyarakat provinsi Hainan, sebuah pulau di China selatan yang terdiri dari golongan imigran. Pulau Hainan tidak ada penghuni awalnya. Sekitar 3.000 tahun yang lalu, satu suku dari etnis Baiyue kuno tiba di Pulau Hainan setelah melintasi Selat Qiongzhou. Mereka merupakan nenek moyang bagi etnis Li di provinsi Hainan. Pada akhir zaman Dinasti Song Selatan (tahun 1127 sampai 1279), bangsa Han terus pindah ke bagian selatan untuk menghindari keadaan kacau akibat perang saudara. Ratusan ribu orang dari Putian, Provinsi Fujian bermigrasi ke pulau Hainan. Mereka tidak hanya membawa dialek Putian dan kebudayaan Fujian selatan, malah mendorong terbentuknya dialek Hainan. Setelah imigrasi orang Putian ke pulau Hainan, etnis Miao dan etnis Hui juga bermigrasi ke pulau ini secara bertahap. Migrasi berbagai kaum ke Hainan membentuk masyarakat multi etnis di pulau itu pada saat ini. Setelah evolusi sejarah, meskipun berbagai etnis tersebut saling berasimilasi, namun dialek yang paling mewakili keistimewaan kaum telah dipertahankan dan diwariskan dari generasi ke generasi, lalu membentuk dialek Hainan yang berbagai jenis.

Dialek Hainan

Dialek Hainan, salah satu dialek dari keluarga bahasa Mandarin, tergolong ke dialek Fujian Selatan sistem bahasa Sino-Tibet. Dialek ini digunakan di kebanyakan daerah di provinsi Hainan dan komunitas China yang penduduknya berasal dari provinsi Hainan di negara lain. Ada sekitar 10 juta orang berbicara dialek tersebut di seluruh dunia. Ada lebih 6 juta orang yang menempati 80% dari populasi keseluruhan provinsi Hainan berbicara dialek ini. Dialek ini kemudian tersebar di komunitas China di luar negeri, termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina dan AS selain kota dan kabupaten Hainan termasuk Haikou, Wenchang, Qionghai, Wanning, dingan dan lain-lainnya. Aksen di kota Wenchang merupakan dialek Hainan yang paling standar dan mewariskan tradisi bahasa Mandarin. Tulisan dialek Hainan adalah huruf Mandarin.

Empat jenis dialek Hainan

1.Dialek Danzhou

Dialek Danzhou tergolong ke dialek Guangdong bahasa Mandarin, sistem bahasa Sino-Tibet dipakai oleh sekitar 400 ribu orang di bagian utara dan barat kota Danzhou di provinsi Hainan serta daerah sepanjang pantai di kota Changjiang dan kota Dongfang.

2. Dialek Mai

Dialek Mai tergolong ke dialek Guangdong / Kanton, sebutannya hampir sama dengan dialek Guangdong. Dialek itu dipakai di pekan Yacheng, kota Sanya dan kampung Shuinan, provinsi Hainan. Jumlah penduduk yang menggunakan dialek tersebut tidak banyak.

3. Dialek Juni

Dialek Juni dipakai oleh 100 ribu orang di beberapa daerah di kota Changjiang, Dongfang, Danzhou dan Sanya provinsi Hainan.

4. Dialek Hakka

Dialek Hakka digunakan oleh penduduk di desa Shuishang kabupaten otonom etnis Li dan etnis Miao, bagian tengah provinsi Hainan dan kota Danzhou.