Kementerian Luar Negeri China membantah laporan bahwa negara itu berencana untuk mendirikan pangkalan militer di Vanuatu.

Kementerian Luar Negeri China membantah laporan bahwa negara itu berencana untuk mendirikan pangkalan militer di Vanuatu.

"Berita palsu!" Juru bicara Departemen Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan dalam bahasa Inggris pada konferensi pers reguler.

Media Fairfax Australia melaporkan sebelumnya bahwa China sedang dalam pembicaraan dengan Vanuatu untuk membangun kehadiran militer permanen di Pasifik Selatan.

pihak Vanuatu juga membantah laporan itu.

"Tidak seorang pun di pemerintahan Vanuatu yang pernah berbicara tentang pangkalan militer China di Vanuatu dalam bentuk apa pun," kata Ralph Regenvanu, menteri luar negeri negara kepulauan itu, kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC).

"Kami adalah negara nonblok. Kami tidak tertarik dengan militerisasi," tambahnya.

Angkatan Laut China mendirikan pangkalan dukungan luar negerinya yang pertama di negara Afrika Djibouti tahun lalu. Pangkalan itu memungkinkan China untuk lebih memenuhi kewajiban internasionalnya dalam melakukan misi pengawalan, pemeliharaan perdamaian dan bantuan kemanusiaan di Teluk Aden dan perairan di lepas pantai Somalia, menurut Kementerian Luar Negeri China.