Friday, April 27, 2018

China gunakan teknologi AI dalam sistem pengadilan


Pengadilan di ibukota provinsi Zhejiang, Hangzhou, telah mengambil langkah terbaru untuk menjadi lebih terintegrasi dalam revolusi digital China.

Sidang dalam gugatan perdata melihat penggugat memberikan kesaksian dari rumahnya, sementara terdakwa memberikan bukti dari kantor hukum sekitar 1.200 kilometer jauhnya.

Ini telah dimungkinkan melalui sistem teknologi AI terbaru dari Alibaba, ET Industrial Brain, yang dirancang untuk merampingkan prosedur hukum.

"Stenografer manusia tidak diperlukan lagi di sekitar 70 persen uji coba dengan sistem baru ini. Stenografer AI memiliki tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi dan dapat melakukan dikte lebih cepat daripada orang yang mengetik," kata Xiao Fangxun, hakim yang memimpin Kasus.

Selain stenografi, ET Industrial Brain juga dapat "mempelajari" buktinya secara otomatis dengan hanya mengunggah file. Ini secara dramatis mengurangi waktu yang diperlukan untuk menambahkan informasi ke dalam catatan pengadilan.

ET Industrial Brain adalah teknologi terbaru yang digunakan di pengadilan China.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.