Friday, December 15, 2017

Balita berusia 5 tahun di ajak Ortunya melintasi padang pasir Lop Nur

Seorang gadis berusia 5 tahun dari provinsi Zhejiang China timur baru-baru ini melakukan perjalanan hiking selama 6 hari dengan orang tuanya untuk melintasi padang pasir, sebuah tantangan yang tak terbayangkan, lapor West China City News.

"Kami belajar banyak dari perjalanan, meski sangat singkat," kata ayah gadis itu, Pan Tufeng, dalam sebuah wawancara dengan West China City News.

Setelah memutuskan untuk tidak mengirim putrinya ke taman kanak-kanak, Pan berharap bisa membangun kemauannya melalui tantangan semacam itu.

Gadis yang bernama Wenwen mulai hiking di Lop Nur, juga disebut "lautan kematian," pada akhir Oktober, bersama dengan orang tuanya, kakak laki-laki, dan seorang teman berusia 11 tahun.

Pan telah merencanakan untuk menyeberangi padang pasir sebelumnya, namun kemudian diyakinkan oleh teman-temannya bahwa anak-anak terlalu muda untuk aktivitas semacam itu.

Setelah berdiskusi dengan istrinya, dia menyewa pemandu lokal dan memutuskan untuk menghabiskan 10 hari di padang pasir.

Perjalanan itu bukan pengalaman tur, karena ketiga anak itu harus membawa air bersama mereka: tiga liter untuk anak laki-laki dan satu liter untuk anak perempuan itu. Setelah dua hari penuh kegembiraan, mereka mulai merasa lelah dengan berjalan tanpa henti setiap hari.

Berdasarkan situasi ini, Pan dan istrinya memutuskan untuk berhenti dan mundur. Namun, pasangan tersebut masih memiliki persyaratan yang ketat pada ketiga anak tersebut, yaitu masing-masing harus bertindak independen terlepas dari seberapa lelahnya mereka. Pada hari keenam, lima dari mereka berhasil keluar dari padang pasir.

Menurut Pan, kekurangan air juga menjadi alasan baginya untuk menghentikan rencana tersebut. "Itu bukan tantangan yang sukses, tapi kami belajar banyak," kata Pan.

Orang selalu merasa putus asa di padang pasir yang tak terbatas bahkan dengan pemandu lokal. Pengalaman seperti itu akan membantu anak-anak memahami pentingnya persistensi, Pan, menambahkan bahwa mereka juga telah belajar untuk menghargai hal-hal.

Sekarang, Pan memiliki rencana baru untuk Wenwen sebelum dia pergi ke sekolah dasar pada bulan September 2018: untuk mendaki di sepanjang jalan raya Qinghai-Tibet, satu dari empat jalan raya nasional yang membentang ke Tibet.

Related Posts:

  • China ucapkan selamat ulang tahun kepada pemimpin Korea utara Kim Jong-un Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China, kemarin menegaskan bahwa China mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Pemimpin Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) pada hari ulang tahun pemimpin puncakny… Read More
  • Kereta peluru Batin MongoliaPramugari mengenakan seragam baru berpose di samping (kereta api kecepatan tinggi China) di stasiun layanan CHR Hohhot (Inner Mongolia) di utara China, CHR Batin Mongolia akan memulai layanan  untuk rute Jining ke Baotou… Read More
  • Musim Pariwisata Es dan Salju ke-8 kanasMusim Pariwisata Es dan Salju ke-8 kanas, wilayah Xinjiang telah diresmikan di resor Hemu pada awal bulan Janurari 2015.Kegiatan selama musim pariwisata es dan salju kali ini turut disambut oleh petani dan penggembala berbaga… Read More
  • Anak berusia 7 tahun bawa pulang ayahnya yang sedang mabukSerangkaian foto yang menunjukkan seorang anak berusia 7 tahun mengemudikan bajaj listrik dengan ayahnya diduga sedang mabuk berada di bak belakang untuk kembali ke rumah. Para netizen yang memposting foto-foto anak muda dar… Read More
  • Terowongan Xinguanjiao Terowongan Xinguanjiao merupakan terowongan terpanjang di dunia yang berada di dataran tinggi dengan ketinggian (3500m) terowongan ini panjangnya 32.645km, terletak di antara stasiun Tianpeng dan stasiun Qagannur di Qing… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.