Perusahaan sistem operasi Thunder Software Technology Co Ltd (Thundersoft) China, mengatakan telah setuju untuk mengakuisisi perusahaan Finlandia software otomotif Rightware untuk nilai 64 juta euro ($ 67.000.000).
"Kanzi" software Rightware ini digunakan oleh lebih dari 20 merek otomotif global untuk user interface seperti dashboard digital dan sistem hiburan, kata perusahaan Finlandia.
Kesepakatan itu menandai akuisisi luar negeri pertama untuk perusahaan China dan Rightware akan tetap sebagai perusahaan independen dengan manajemen saat ini setelah akuisisi, Pengaturan ini mirip dengan kesepakatan lain baru-baru ini antara perusahaan China-Finlandia di mana pembuat game mobile Supercell beroperasi secara independen di bawah kepemilikan mayoritas saham China Tencent Holdings Ltd.
Friday, January 6, 2017
Perusahaan China membeli perusahaan software otomotif Finlandia
Related Posts:
China hari ini lucurkan pesawat ruang angkasa exprimental ke bulan China meluncurkan pesawat ruang angkasa tak berawak Jumat pagi untuk menguji teknologi yang akan digunakan dalam probe b ulan Chang'e-5, yang akan melakukan misi bulan pertama negara itu dengan kembali ke Bumi. Pe… Read More
Perusahaan China mengikuti tender kereta api kecepatan tinggi di AS Salah satu produsen kereta api China menunjukkan minat untuk mengikuti tender proyek kereta api kecepatan tinggi di california dengan nilai proyek yang direncanakan $ 68000000000. hari Rabu adalah batas waktu bagi perusahaa… Read More
Roadmap test penerbangan untuk misi exprimental Chang'e-5Foto yang menunjukan Beijing Aerospace Control Center di Beijing proses peluncuran roket Long March-3C yang membawa pesawat ruang angkasa tak berawak China untuk misi exprimental Chang'e-5, pesawat ini akan mengintari orbit b… Read More
Persiapan kota Beijing menyambut KTT APEC 2014Pada tanggal 5 November 2014, KTT APEC akan diadakan di Yanxi Lake, tempat pemandangan indah di Beijing. Danau Yanxi berjarak sekitar 50 kilometer sebelah timur laut dari pusat kota Beijing atau 30 menit berkendara dari Banda… Read More
CEO Facebook berbicara dalam bahasa Mandarin Sudah sejak tahun 2009, Facebook bersama layanan internet asal Amerika Serikat lainnya tak bisa masuk ke China. Maka ketika Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg berkunjung ke Negeri Tembok Besar, spekulasi paling jelas … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.