Inilah seorang anggota Tim Muhibah (kanan) berpose dengan seorang warga komunitas Kazanqi, kota Yining, wilayah otonomi Xinjiang di barat laut China. mereka yang datang dari kaum berbeda etnis dan agama sebenarnya sudah menjalin hubungan "ikatan keluarga ", dan terlihat menunjukan sebuah bunga sebagai lambang persahabatan.
Inilah satu " ikatan keluarga" lagi yang dilakukan hubungan persahabatan berdasarkan dua keluarga yang berbeda etnisnya. Sailike.Boli (kiri) dari kaum Kazak, meminta tolong dari Shi Mingli dari kaum Han (dua dari kiri) untuk membantunya menjual ayam yang dipeliharanya. Shi Mingli segera memanggil teman sekerjanya untuk membeli semua ayam yang dipelihara oleh "ikatan keluarga " nya baru-baru ini.
Seandainya hal seperti ini juga terjadi di Indonesia, alangkah damai nya negeri ini.










0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.