Thursday, January 19, 2017

China Kecam Jepang untuk campur tangan dalam masalah Laut China Selatan

China mengatakan kemarin bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berusaha untuk membuat perpecahan di antara negara-negara di kawasan itu dengan mengangkat isu Laut China Selatan selama perjalanan luar negerinya baru-baru ini.

Abe mengunjungi Filipina, Australia, Indonesia dan Vietnam di perjalanan selama enam hari, dengan keamanan maritim dalam agenda.

"Berkat upaya bersama dari China dan anggota ASEAN yang relevan, situasi Laut China Selatan stabil dan kembali pada jalur negosiasi dan konsultasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying pada konferensi pers reguler.

"Tapi pemimpin Jepang tidak pernah mau berhenti dalam mengemudi dan bermain sampai membuat ketegangan regional, menunjukkan motif tersembunyi dan pola pikir sangat tidak sehat," kata Hua.

Dia bertepuk tangan pada kepatuhan Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk kebijakan luar negeri yang bebas dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama dengan negara-negara lain berdasarkan kesetaraan dan saling menghormati.

Hua mengatakan China mendukung Filipina untuk menjadi ketua bergilir ASEAN pada tahun 2017 dan akan mempromosikan pembangunan masyarakat ASEAN dan hubungan China-ASEAN.

Dia mengatakan China bersedia untuk bekerja dengan ASEAN untuk fokus pada pengembangan dan kerjasama, benar menangani perbedaan, tetap berkomitmen untuk menjaga gambaran besar dari hubungan China-ASEAN dan memberikan kontribusi bagi perdamaian regional, stabilitas dan kemakmuran bersama.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.