Thursday, September 8, 2016

Baidu menawarkan solusi cerdas "Baidu Brain"

Raksasa teknologi China mengungkapkan tawaran terbaru untuk memperkuat riset di bidang kecerdasan buatan, raksasa internet China Baidu Inc resmi mengumumkan rencana terbaru di bidang yang sedang berkembang kecerdasan buatan, termasuk "Baidu Brain", yang mensimulasikan otak manusia dengan teknologi komputer, dan kemitraan dengan Nvidia Corp untuk mengembangkan kendaraan otomatis.

"Kecerdasan buatan adalah pengembangan besar berikutnya dalam industri internet, yang merupakan inti dari Baidu. Kita menghabiskan upaya-upaya besar mengembangkan teknologi ini di masa lalu lima sampai enam tahun," kata Robin Li, CEO dari perusahaan yang berbasis di Beijing, di perusahaan event teknologi tahunan - Baidu World.

Li mengatakan "Baidu Brain" terdiri dari tiga bagian, termasuk algoritma kecerdasan buatan, daya komputasi dan data besar. "Ini memiliki kapasitas pengolahan bahasa, pengenalan suara, identifikasi gambar dan pengolahan dan user."

"Siapa pun hanya mencatat 50 kalimat yang diperlukan dalam 30 menit, dan teknologi sintesis pidato kami bisa mensimulasikan suara orang. Kita bisa membiarkan semua orang memiliki model suara mereka sendiri," kata Li.

Selain itu, tingkat akurasi pengenalan suara telah mencapai 97 persen, sedangkan akurasi pengenalan wajah telah mencapai 99,7 persen, kata Li. Berkenaan dengan teknologi pengenalan gambar, hal ini terutama diterapkan dalam augmented reality.

Hal ini pada gilirannya dapat digunakan untuk mengembangkan produk dan jasa. teknologi AI diharapkan dapat diterapkan dalam industri yang berbeda di masa depan, yang melibatkan kesehatan, lalu lintas dan keuangan.

"Saya ingin mengundang semua orang untuk memikirkan kembali sektor kami - untuk memikirkan kembali perekonomian China," kata Li.

kendaraan driverless adalah bidang lain dimana perusahaan membuat taruhan besar. Baidu akan bekerja sama dengan pembuat chip yang berbasis di AS Nvidia Corp untuk membangun perangkat lunak operasi untuk mengemudi sendiri yang meliputi pemetaan dan menyesuaikan dengan perubahan lingkungan.

AI telah menjadi kawasan strategis investasi bagi perusahaan teknologi termasuk Apple dan Google.

Tan Tieniu, seorang ahli terkemuka di sektor kecerdasan buatan China mengatakan bahwa pasar AI global yang memiliki nilai total $ 127.miliar pada tahun 2015, menambahkan bahwa angka tersebut diperkirakan akan mencapai $ 165.miliar tahun ini dan melampaui $ 200 milyar pada 2018.

Zhao Ziming, seorang analis di Analisa Internasional di Beijing, mengatakan: "Perkembangan kecerdasan buatan dan internet hal merupakan tren yang tak tertahankan, dan Baidu Brain adalah produk inti dalam dua bidang tersebut.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.