Dua pesawat pembom strategis B-1B Lancers, yang dapat membawa senjata nuklir, terbang di atas Osan Air Base di Pyeongtaek, sekitar 70 km selatan ibukota Seoul, pada sekitar 10:00 waktu setempat (0100GMT).
satu pesawat diapit oleh empat jet tempur F-15K Korea Selatan, sementara yang lain bergabung dengan empat pesawat tempur AS F-16. Pembom berkecepatan tinggi membuat sortie dari pangkalan udara AS di Guam.
Angkatan Korea-AS (USFK) mengatakan dalam sebuah pernyataan email bahwa flyover menyoroti kerjasama yang erat antara AS dan pasukan militer Korea Selatan yang membuat mereka siap untuk menanggapi setiap saat untuk ancaman terhadap stabilitas dan keamanan.
Amerika Serikat dilaporkan berencana mengirim pembom ke Korea Selatan pada hari Senin tanggal 12 sept, tetapi ditunda karena kondisi cuaca yang tidak menguntungkan.
AS mengerahkan beberapa B-1B ke basis Andersen di Guam pada awal Agustus dari pangkalan udara Ellsworth di South Dakota untuk menggantikan pembom strategis B-52 .
Tiga B-2 pembom siluman juga tiba di Guam bulan lalu dari pangkalan Whiteman di Missouri. Ini adalah pertama kalinya bahwa trio pembom strategis AS dimobilisasi bersama-sama di kawasan Pasifik untuk menghadapi Korea utara dan China.
DPRK atau Korea utara menentang penyebaran pesawat pembom berkemampuan nuklir AS, dengan mengatakan itu adalah bukti yang menunjukkan niat AS untuk siap melancarkan serangan Nuklir terhadap Pyongyang.
Penerbangan B-1B di atas wilayah Korea Selatan dekat perbatasan antar-Korea datang hanya empat hari setelah DPRK mengumumkan uji ledakan sukses dari hulu ledak nuklir yang dapat dipasang pada rudal balistiknya.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.