Tong sampah baru akan menggantikan yang lama di jalan-jalan di kota Chengdu di provinsi Sichuan-China, menurut komite manajemen kota setempat. Teknologi canggih memungkinkan perangkat, dijuluki "King Kong," untuk melangkah lebih jauh dari sekedar tempat sampah.
Tong sampah ini terbuat dari baja dengan empat lapisan baja setebal 5 milimeter dan anti-korosif.
Penutup sampah akan tertutup sampai pengguna berdekatan dengan barang yang akan dibuang. Sensor radar kemudian akan diaktifkan untuk mendeteksi dan mengkategorikan apa yang dibuang. Ketika hampir penuh, sampah kaleng otomatis akan mengirim pesan ke pembersih.
Didukung oleh tenaga surya, tempat sampah ini juga akan berfungsi sebagai hotspot Wi-Fi dengan fungsi GPRS.
Tuesday, October 27, 2015
Tong sampah canggih di China
Related Posts:
Upacara peringatan untuk menyembah "Kaisar Kuning" Penari menari dalam upacara peringatan untuk menyembah "Kaisar Kuning" yang menurut legenda memerintah hampir 5.000 tahun yang lalu dan dianggap sebagai nenek moyang dari semua bangsa China, di Huangling County,… Read More
Sifang Art Museum, Nanjing Sifang Art Museum telah dipuji oleh banyak orang sebagai salah satu museum seni swasta yang terbaik di China, terletak di pegunungan di pinggiran kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, China timur. Museum ini juga dilengkapi de… Read More
Robot NK01 merayakan Festival cengbengPengunjung di kota Beijing berhadapan dengan robot NK01. robot setinggi 2,2 meter dan berat 200 kg, robot NK01 telah membuat banyak penampilan sejak dibuat pada tahun 2015. … Read More
Taman makam pahlawan terbesar di China Taman makam pahlawan Chuan-Shaan, yang terletak di Bazhong, provinsi Sichuan barat daya China, adalah yang terbesar dari jenisnya di China. Sebanyak 25.048 tentara Red Army dimakamkan di pemakaman ini.… Read More
India m enggunakan kunjungan Dalai Lama untuk mengekspresikan ketidaksenangan ke China Kunjungan Dalai Lama ke zona sengketa di sepanjang perbatasan India dan China akan merugikan hubungan Sino-India karena China menentang setiap undangan resmi ke Dalai Lama, kata seorang ahli China.Dalai Lama memulai kunjung… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.