Wednesday, October 28, 2015

Sejarah Kue Double Ninth

Double Ninth cake ini juga dikenal sebagai "kue krisan" atau "kue bunga". bermula di zaman Dinasti (abad ke-11 - 256 SM). Dikatakan bahwa kue awalnya disiapkan setelah panen musim gugur bagi petani, dan secara bertahap berkembang menjadi kue ini untuk orang-orang untuk makan di Hari Double Ninth.

Kue itu biasanya terbuat dari tepung beras ketan, tepung millet atau tepung kacang. Dalam Dinasti Tang, permukaannya biasanya diberi dengan umbul kertas kecil berwarna-warni dan menuliskan di tengahnya karakter China "ling" (order). kue Double Ninth zaman Dinasti Song biasanya dibuat dengan hati-hati beberapa hari sebelum Hari Double Ninth, permukaannya dihiasi dengan panji-panji berwarna dan dihiasi dengan chestnut China, biji ginkgo, kacang pinus dan biji delima.

Dalam era Dinasti Ming, keluarga kekaisaran lazim mulai makan kue awal pada hari pertama bulan lunar 9 untuk menandai festival, dan orang-orang umum biasanya menikmati kue ini dengan putri mereka yang telah menikah, sedangkan di era Dinasti Qing dibuat seperti pagoda bertingkat 9, yang diatasnya terdapat dua gambar domba terbuat dari adonan. Kue, sehingga disebut Chong Yang Gao dalam bahasa China, yang berarti Kue Double Ninth dimana "Chong" berarti ganda, "Yang" menunjukkan sembilan, dan "Gao" berarti kue. .




0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.