![]() |
| Laksamana Sun Jianguo |
Kedua negara telah menyaksikan sejumlah insiden terbaru yang melihat pesawat terbang dan kapal China dan AS berhadapan di udara dan perairan sekitar Asia.
Tahun lalu, Pentagon mengklaim jet tempur China terbang sedekat 7 sampai 10 meter dari pesawat patroli angkatan laut AS.
Pasifik adalah platform penting bagi kerjasama, Laksamana Sun Jianguo, wakil kepala staf umum Tentara Pembebasan Rakyat, mengatakan kepada Laksamana Harry Harris, komandan Komando Pasifik AS.
"Prasyarat untuk kerjasama menang-menang bersama adalah saling percaya," kata Sun, menurut Kementerian Pertahanan China.
"(Kami) berharap pihak AS akan memberikan perhatian besar terhadap kekhawatiran China, sungguh-sungguh menghormati kepentingan inti kami, hindari kata-kata dan tindakan yang merugikan hubungan bilateral, dan mengurangi kegiatan yang dapat menyebabkan kesalahpahaman atau mis understanding," tambahnya.
Laksamana PLAN berbicara di Hawaii di sela-sela pertemuan pejabat pertahanan Asia-Pasifik.
Komentar itu muncul ketika salah satu kapal induk Angkatan Laut AS paling canggih berlabuh di Jepang untuk awal penyebaran yang akan memperkuat kemampuan Armada ke-7 di Asia dan meningkatkan hubungan antara AS dan sekutu terdekatnya di regional.
Pekan lalu, AS mengumumkan perjanjian dengan China yang bertujuan untuk mengurangi kemungkinan sebuah kecelakaan antara militer kedua negara, terkait dengan hotline militer dan peraturan yang mengatur pertemuan di udara .
China telah menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang pengawasan yang ketat sering dilakukan oleh kapal dan pesawat militer AS di lepas pantai China, dan juga telah menyatakan kekecewaannya pada komentar yang dibuat oleh pejabat militer AS yang mungkin telah berani negara-negara tertentu di wilayah ini untuk mengambil sikap yang lebih konfrontatif dalam sengketa maritim di laut Timur dan Selatan China.
PLA Navy telah menerima undangan untuk berpartisipasi dalam latihan Rim Pasifik 2016, Sun percaya konsensus yang dicapai selama kunjungan kenegaraan Presiden Xi Jinping baru-baru ini ke AS telah memberikan momentum baru untuk hubungan militer-ke-militer.
Dia meminta kedua militer untuk merebut kesempatan untuk memperluas kerjasama dan membangun tipe baru hubungan militer-ke-militer yang berkelanjutan berdasarkan saling percaya, kerjasama dan kurangnya konflik.
Harris, yang dikutip oleh Departemen Pertahanan Nasional China, memuji perkembangan hubungan militer-ke-militer antara China dan Amerika Serikat. Dia mengatakan lampiran pada membangun kepercayaan yang dicapai oleh kedua belah pihak selama kunjungan Xi lebih lanjut akan mendorong hubungan dan berperan aktif dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik.









0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.