Tuesday, November 4, 2014

Menlu China bertemu dengan Menlu RI yang baru

Menlu China Wang Yi mengadakan pembicaraan dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi di Jakarta kemarin (3/11).

Wang Yi menyatakan, China dan Indonesia adalah mitra kerja sama menyeluruh, hubungan antara kedua negara mempunyai sifat strategis yang tinggi. Kedua pihak harus memegang kesempatan genap 65 tahun penjalinan hubungan diplomatik China-Indonesia, genap 60 tahun penggelaran Konferensi Bandung, mendorong kerja sama antara kedua pihak mencapai lebih banyak hasil, membangun hubungan mitra kerja sama menyeluruh, serta menciptakan prospek baru hubungan China-Indonesia.

Retno Marsudi mengatakan, Indonesia dan China saling menghormati, dan Saling memperlakukan pihak secara sederajat. Pemerintah Indonesia bersedia berupaya bersama China untuk terus mendorong hubungan mitra kerja sama menyeluruh.

Wang Yi mengajukan poin penting di 9 bidang yang dapat bekerja sama dengan Indonesia. Pertama, kerja sama di laut, penjalinan pembangunan Jalan Sutra Laut abad ke-21 yang diajukan Presiden Xi Jinping dengan pengembangan ekonomi laut dan pembangunan negara laut yang diajukan Presiden Jokowi , meningkatkan kerja sama di bidang urusan laut, pembangunan pelabuhan, perikanan dan eksploitasi minyak dan gas di laut, penelitian dan pemeliharaan lingkungan laut. Kedua, meningkatkan kerja sama di bidang infrastruktur. China mempunyai banyak pengalaman di bidang pembangunan jalan kereta api, jalan raya, bandara, jembatan dan pabirk pembangkit listrik, kemampuan, dana dan teknologi terjamin, China bersedia menjadi peserta penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Ketiga, pendorongan kerja sama taman industri, dan memainkan peranan contoh. Keempat, peningkatan kerja sama eksploitasi sumber daya, membangun hubungan kerja sama yang stabil dalam jangka panjang. Kelima, peningkatan kerjasama di bidang pertanian, menjamin keamanan bahan pangan kedua negara. Keenam, meningkatkan kerja sama di bidang iptek tinggi, meningkatkan kemampuan swadaya kedua negara. Ketujuh, meningkatkan kerja sama di bidang keamanan pertahanan dan anti teroris. Kedelapan, meningkatkan pertukaran kebudayaan dan pendidikan, memperkukuh dasar keinginan rakyat dan sosial antara kedua negara. Kesembilan, meningkatkan kerja sama dalam urusan internasional dan regional, mendorong hubungan mitra strategis China-ASEAN ke level yang baru, serta membangun persatuan yang lebih akrab.

Wang Yi juga menyatakan, kunjungannya kali ini adalah kunjungan penghubung. Pertama, mempersiapkan pekerjaan pertemuan puncak antara kedua negara. Kedua, memperlancar strategis pembangunan kedua pihak. Ketiga, memperlancar kerja sama. Keempat, memperlancar koordinasi dan kerja sama dalam urusan internasional dan regional.

Wang Yi menyatakan, tahun 2015 adalah genap 65 tahun penjalinan hubungan diplomatik antara China dan Indonesia, genap 60 tahun penggelaran Konferensi Bandung dan genap 70 tahun berdirinya RI, tahun ini pasti akan menjadi tahun kesempatan percepatan hubungan antara kedua negara. Hubungan China -Indonesia sedang berdiri di titik tonggak sejarah yang baru. China bersedia berupaya bersama dengan Indonesia memperdalam saling percaya dan membangun hubungan mitra strategis menyeluruh yang sesuai dengan Indonesia

Retno menyetujui bayangan kerja sama yang diajukan Wang Yi, ia menyatakan Indonesia bersedia aktif menggunakan mekanisme kerja sama bilateral, serta lebih lanjut menentukan proyek kerja sama. Indonesia mengharapkan perluasan perdagangan bilateral, saling meningkatkan investasi, meningkatkan kerja sama pragmatis di bidang ekonomi laut, infrastrukur, taman industri, sumber daya dan pertanian, memperdalam koordinasi dalam PBB dan APEC, serta meningkatkan kerja sama ASEAN-China.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.