Wednesday, November 12, 2014

Kemeja Mao

Kemeja yang digunakan para pemimpin APEC lazim disebut sebagai "kemeja Mao" atau "kemeja Zhongshan". Dari namanya, jelas kemeja itu dipopulerkan oleh pendiri negara China, Mao Zedong.
Menurut Dekan di Institut Teknologi Fashion Beijing (BIFT), He Yang, kemeja Mao memiliki makna politis karena terdapat konotasi khas China pada desainnya.

"Desain tersebut muncul di periode ketika budaya barat masuk ke China di tahun 1920. Kemeja Mao merupakan perpaduan antara fashion dan budaya. Kemeja itu memiliki penegasan bagian dari kemeja ala barat, namun juga terdapat elemen budaya China di dalamnya," ungkap pengajar BIFT lainnya, Liu Yuanfeng.

Kemeja Mao ini memiliki ciri khas berwarna abu-abu atau biru dan kerah tinggi. Kemeja jenis itu sempat mendominasi pakaian pria di China pada periode tahun 1920 hingga tahun 1980.

Tradisi kostum nasional di KTT APEC dimulai ketika mantan Presiden AS, Bill Clinton memberikan jaket kulit sebagai cinderamata di KTT APEC tahun 1993. Sejak saat itu, para pemimpin dunia anggota APEC mengenakan berbagai pakaian khas negara tuan rumah, mulai dari poncho ketika APEC diselenggarakan di Peru, hingga pakaian khas Korea Selatan.dan Batik pakaian khas Indonesia.






Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.