PT Pindad (Persero) mengambil langkah strategis jangka panjang untuk pengembangan sistem persenjataan kendaraan tempur dan tanknya. Pindad resmi menggandeng perusahaan asal Belgia, Cockerill Maintenance & Ingenierie SA Defense (CMI), untuk pengembangan sistem meriam atau turret. Untuk tahap awal, produsen amunisi senapan dan kendaraan tempur asal Bandung itu akan memproduksi turret kaliber 90 mm dan 105 mm untuk dipasang di kendaraan tempur produksi Pindad.
Penandatangan nota kesepahaman antara kedua perusahaan diresmian di hanggar produksi panser Anoa milik Pindad, di Kiara Condong, Bandung. Direktur Utama Pindad Sudirman Said mengungkapkan, kesepakatan ini membawa dampak positif bagi pengembangan Pindad sebagai perakit sistem persenjataan. Selain itu, kerjasama sekaligus bertujuan meningkatkan kemampuan teknologi perusahaan dan membawa Pindad masuk dalam global supply chain industri pertahanan bersama CMI.
Pindad dan CMI akan membentuk komite untuk menyusun proses alih teknologi dan pelatihan teknis untuk mendukung tujuan memproduksi turret kaliber besar. "Pindad juga memperoleh kesempatan untuk mengirimkan beberapa putra-putri terbaik kita untuk belajar masalah sistem persenjataan di CMI," kata Sudirman.
Kesempatan ini sangat sesuai dengan tujuan manajemen untuk membangun kapasitas perusahaan agar bisa maksimal dalam menjalankan amanah UU Nomor 16/2012 tentang Industri Pertahanan.
Sementara itu, Executive Vice President CMI James Caudle menyatakan, CMI sebenarnya sudah lama hadir dan dikenal oleh Tentara Nasional Indonesia sebagai pengguna sistem persenjataan, meski hanya berupa nama. "Brand 'Cockerill' sudah akrab dikenal dan telah lama melengkapi sistem persenjataan TNI Angkatan Darat," katanya. "Ini akan menguntungkan bukan saja kami tetapi juga Pindad dan Indonesia".
CMI percaya kerjasama ini akan meningkatkan potensi besar industri pertahanan lokal dan mendukung sistem pertahanan nasional Indonesia lewat pembangunan kapasitas sumber daya manusia dan transfer of technology. "Kami senang bisa meneken kerjasama dengan Pindad sebagai langkah awal jangka panjang dalam bidang perakitan dan teknologi sistem persenjataan," ujar Caudle.
Setelah meneken nota kesepahaman, Pindad dan CMI akan duduk bersama merampungkan detail kerjasama yang memuat secara rinci kesepakatan dan komitmen yang telah dijalin dalam bentuk skema kerjasama yang memuat hak dan kewajiban kedua belah pihak. Kerjasama dengan CMI ini adalah kali kedua Pindad meneken kerjasama dengan industri pertahanan dunia. Bulan lalu, Pindad meneken kerjasama dengan Rheinmetall Denel Munition (RDM) untuk pengembangan amunisi kaliber besar.
Pindad memang sedang tencar mendorong tenaga ahlinya membangun sendiri kekuatan alat utama sistem persenjataan di dalam negeri. Untuk kendaraan tempur misalnya, sudah lahir kendaraan lapis baja Anoa dan kendaraan taktis Komodo.
Pindad juga sudah mengantongi kepercayaan TNI Angkatan Darat untuk melakukan retrofit tank AMX 13. Di tangan para insinyur Pindad, tank tua ini telah mengalami perubahan total mesin, sistem transmisi, elektronik hingga sistem senjata lewat pemasangan meriam kaliber 105 mm.
Wednesday, September 17, 2014
Pindad Gandeng Belgia Produksi Meriam Besar
Related Posts:
Xi, tanamkan nilai kebajikan dan sosialisme di kalangan anak-anak China Presiden China Xi Jinping telah menyerukan untuk menanamkan sejak dini nilai-nilai sosialis di kalangan anak-anak saat mengucapkan salam pada Hari anak Internasional pada hari Sabtu ini. Xi mengunjungi seb… Read More
PM Malaysia berkunjung ke Kantor Huawei di BeijingPerdana Menteri Malaysia Najib Razak mengunjungi kantor cabang perusahaan telekomunikasi Huawei di Beijing, Huawei sendiri berkantor pusat di kota Shenzhen di provinsi Guangdong selatan China. … Read More
Kreativitas di kalangan generasi muda ChinaSiswa sekolah tinggi dan perguruan tinggi menghadirkan kreativitas mereka dengan membangun rumah-rumah kardus di kampus Universitas Chongqing. Mereka membangun hampir 20 rumah dengan kardus dalam berbagai bentuk dalam waktu d… Read More
Komputer pemerintah China dilarang menggunakan Win-8 BEIJING, China telah mengumumkan bahwa mereka akan melarang penggunaan sistem operasi Windows 8 di komputer milik pemerintahan, sebuah langkah untuk memastikan keamanan komputer setelah shutdown Windows XP . Semua des… Read More
Padi hybrida Longliangyou 1813 Hasil dari jenis padi hibrida baru China telah menduduki 1.000 kg per mu (0.067 hektar), dan memecahkan rekor dunia dalam produksi beras melalui penanaman skala besar, padi hybrida Longliangyou 1813, menghasilkan pane… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.