Thursday, September 25, 2014

FPI menolak Gubernur DKI dari etnis Tionghoa

Ahok
Ratusan anggota FPI (Front pembela Islam) suatu kelompok garis keras Muslim Indonesia, kemarin Rabu (24 September) memprotes wakil gubernur dari etnis Tionghoa untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. karena faktor label Kristen, politisi etnis Tionghoa "kafir" dan "setan".

Basuki Tjahaja Purnama (鍾 萬 勰) akan menjadi pemimpin pertama di Jakarta dari etnis minoritas Tionghoa dari negara mayoritas Muslim yang paling padat penduduknya di dunia, dan hanya gubernur Kristen kedua untuk memimpin ibukota.

Dikenal dengan julukan Ahok, yang berusia 48 tahun saat ini adalah wakil gubernur dan karena secara otomatis menjadi pemimpin ketika gubernur saat ini, Joko Widodo, mundur dalam beberapa minggu mendatang akan dilantik sebagai presiden. gaya Ahok berbicara apa adanya, dengan tanpa basa-basi dan kampanye untuk transparansi di negara yang dilanda korupsi-telah membantunya memenangkan dukungan publik yang kuat.

Sementara banyak orang telah memuji adanya rasa toleransi berkembang terhadap minoritas yang secara tradisional menghadapi diskriminasi di Indonesia, tapi sebagian kecil dari kelompok garis keras Indonesia telah mengambil masalah dengan pengangkatannya.

Pada hari Rabu sekitar 300 orang dari kelompok garis keras, terutama dari Front Pembela Islam (FPI), berdemonstrasi di luar DPRD Jakarta, menyanyikan lagu-lagu religius, mengutip ayat-ayat dari Al-Quran, dan memanggil  nama Ahok dengan  "kafir", "setan" dan "gila" .

"Keluar, keluar. Kami akan menyeret Anda keluar dari Jakarta jika Anda pernah menjadi gubernur kami. Jangan biarkan orang kafir menjadi pemimpin kami," pengunjuk rasa berteriak dari antara orang-orang, yang mengenakan pakaian putih dan pakaian Muslim. Beberapa perwakilan memasuki gedung untuk menemui anggota parlemen lokal dan menuntut mereka menolak penunjukan Ahok sebagai gubernur DKI.

Sementara demonstrasi itu berlangsung damai, seorang wanita pengendara sepeda motor yang mencoba untuk memaksa melewati kerumunan itu dikerumuni oleh beberapa pengunjuk rasa sebelum orang lain membantunya untuk menyelamatkannya.


Basuki Tjahaja Purnama (鍾 萬 勰), seorang etnis Tionghoa Hakka  / Khek (lahir 29 Juni 1966)
Dia juga dikenal dengan nama Tionghoanya , Ahok (阿 勰).

Channel NewsAsia

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.