Friday, September 12, 2014

Masih Tidak Terlambat untuk Perbaikan Kandang

Asal Uusl:

Pada zaman Negara-Negara Berperang (tahun 475-221 Sebelum Masehi), negeri Chu diatur oleh raja Chuxiang. Namun, beliau serta pejabat senior pemerintah selalu bersikap acuh tak acuh terhadap urusan negara, dan menurutkan hati saja menemukan kesenangan dan mengecap kemewahan, sehingga menyebabkan negeri mereka berada di ambang kehancuran.

Pada saat itu, ada seorang pegawai bernama Zhuang Xin yang nampak bahwa suatu bahaya besar akan menimpa negerinya tidak lama lagi. hingga pada suatu hari, ketika menghadap raja Chuxiang di istana, dia terus memberikan nasihat dengan berkata,

"Kemana saja tuanku pergi, tuanku selalu dikelilingi oleh sekelompok orang yang ingin mengampu tuanku. Mereka menggunakan cara apapun untuk menggembirakan tuanku, sehingga menyebabkan tuanku lupa akan tugas untuk mengelola negara. Hamba khawatir, jika kondisi ini berlanjut, lambat-laun negara kita pasti akan tumbang. "

Mendengar kata-kata Zhuang Xin itu, raja Chuxiang menjadi berang,

"Berani kamu menggurui beta dan negeri beta dengan kata-kata yang berbahaya ini!"

Zhuang Xin menjelaskan dengan mengatakan,

"Hamba memang tidak berani menggurui negeri Chu. Namun, hamba benar-benar ada firasat akan ada bahaya besar akan menimpa negeri ini tidak lama lagi."

Karena melihat rajanya begitu marah, Zhuang Xin pun meminta beliau agar mengizinkannya meninggalkan negara Chu. Dia ingin pergi ke negara Zhao untuk tinggal di sana sebentar.

Raja Chuxiang akhirnya setuju dengan permintaan Zhuang Xin itu. Lima bulan kemudian, benar seperti yang diharapkan oleh Zhuang Xin, raja negeri Qin memimpin tentaranya, meluncurkan serangan ke negeri Chu. Banyak wilayah negera tersebut yang berhasil ditawan oleh negara Qin, hingga menyebabkan raja Chuxiang terpaksa hidup dalam pengasingan. Pada saat itu, barulah beliau teringat akan nasihat Zhuang Xin itu. Maka, beliau segera mengirim seorang pengikutnya ke negara Zhao untuk menjemput Zhuang Xin yang tinggal di sana. Ketika bertemu dengan Zhuang Xin, raja Chuxiang bertanya kepadanya,

"Apa yang bisa beta buat sekarang ini?"

Zhuang Xin menjawab,

"Masihlah tidak terlambat untuk memperbaiki kandang meskipun sudah kehilangan kambing."

Kemudian, dia terus mengajukan beberapa saran untuk membangun kembali negeri Chu, serta memulihkan kawasan yang telah ditawan oleh negara Qin. Dengan bantuannya, situasi di negeri Chu benar-benar membaik.

Keterangan:

Peribahasa "Wang Yang Bu Lao" atau "Masih Tidak Terlambat untuk Perbaikan Kandang Meskipun Sudah Kehilangan Kambing" ini membawa arti, meskipun sudah melakukan kesalahan atau kesalahan dan mengalami kerugian, masih tidak terlambat bagi kita untuk memulihkan kondisi asalkan kita sanggup mengambil iktisar dari kesalahan yang telah kita perbuat sebelumnya.

Related Posts:

  • 36 Taktik Peperangan: Berpura-pura Bodoh Dalam 36 Taktik Perang, "Berpura-pura bodoh" berarti walaupaun memiliki kekuatan yang besar, namun, menyembunyikannya dengan berpura-pura mabuk, gila atau bodoh, sehingga musuh menjadi sombong dan meremehkannya. Ini memberi… Read More
  • Taktik Perang "Pohon Berbunga". Dalam 36 Taktik Perang pada zaman kuno China, "Pohon Berbunga" berarti menempatkan bunga palsu pada pohon yang tidak berbunga untuk menyesatkan orang lain. Dengan kata lain, pasukan yang jumlahnya tidak banyak atau lemah da… Read More
  • 6 Taktik Peperangan: Menarik Harimau untuk Meninggalkan Sarangnya 36 Taktik Perang adalah sebuah buku yang di dalamnya terkandung 36 taktik perang yang berlaku pada zaman kuno di China dan diwarisi sampai hari ini. Taktik-taktik perang yang terkandung di dalam buku itu telah diadopsi di C… Read More
  • Cerita pak Pandir Ratakan Gunung Pada zaman dahulu kala, ada seorang tua yang dikenal sebagai Pak Pandir. Usianya sudah hampir 90 tahun. Rumahnya berhadapan dengan dua buah gunung yang besar, yaitu Gunung Thaihang dan Gunung Wangwu. Kedua buah gunung terse… Read More
  • 36 Taktik Perang "36 Taktik Perang" adalah sebuah buku klasik yang mengangdungi 36 taktik perang yang tidak hanya digunakan pada zaman kuno bahkan sampai ke zaman ini di China. Kasau dan tiang merupakan bagian yang paling penting dalam stru… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.