Pengusaha etnis minoritas di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur bekerjasama dengan Kamar Dagang setempat bersama-sama menerbitkan sebuah surat terbuka kepada masyarakat Uygur. Mereka mengutuk serangkaian serangan teroris yang dilakukan oleh para ekstremis dan mereka marah besar dan meminta rekan2 Uygur untuk bersatu dan mempertahankan harmonis dalam lingkungan sosial mereka, bahu-membahu dengan semua kelompok etnis. Dan kita akan mampu mewujudkan kemegahan Ekonomi Silk Road Belt Baru dan kesejahteraan umum pada akhirnya.
Saturday, July 19, 2014
Pengusaha Minoritas Uygurs : katakan tidak pada Kekerasan
Related Posts:
China sumbang US$ 100 juta untuk membantu memecahkan masalah pengungsi Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan kemarin bahwa China akan memberikan 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun dalam bantuan kemanusiaan tambahan untuk membantu memecahkan masalah yang ditimbulkan oleh geraka… Read More
Konektivitas: Peluang Baru untuk Kerjasama di MediaExpo China-Eurasia ke-5 di bidang Media dengan judul "Konektivitas: Peluang Baru untuk Kerjasama di Media" sebagai tema, diselenggarakan di Urumqi, di hadiri hampir 40 orang perwakilan terdiri menteri informasi, perwaki… Read More
Thailand Prioritaskan Jalan Kereta Api China-Thailand Para anggota Delegasi Perjalanan Keliling Dunia Tokoh Terkenal Internet China, mengadakan pembicaraan dengan juru bidara Kementerian Luar Negeri Thailand Sek Wannamethee.Dalam pembicaraan tersebut, Sek Wannamethee menyataka… Read More
Pajak di potong untuk mendorong kemampuan Innovasi Industri IT di China Keputusan China untuk memotong tarif pada berbagai produk teknologi akan membantu mendorong inovasi industri di negara itu, analis mengatakan.China, terbesar di dunia untuk eksportir produk IT, akan memangkas bea masuk 201 … Read More
China bangun Kompleks untuk kementerian di Liberia Proyek yang didanai China untuk membangun sebuah kompleks menteri di Liberia, Kompleks ini akan menjadi gedung terbesar kedua yang dibangun oleh China di Afrika setelah Markas Uni Afrika (AU) di Addis Ababa, Ethiopia. Ini a… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.