Thursday, July 17, 2014

China tanggapi dingin pernyataan Abe

Perdana Menteri Japan Shinzo Abe mengatakan kemarin dia ingin mengadakan pertemuan puncak dengan pemimpin China pada pertemuan puncak para pemimpin APEC di Beijing pada bulan November mendatang,  untuk memperbaiki hubungan, tetapi pernyataan itu mendapat tanggapan dingin dari China.

Abe menjabat sebagai perdana menteri Japan pada 2012 dan belum bertemu dengan para pemimpin China, akibat memburuknya hubungan atas pulau yang disengketakan di Laut China Timur dan kunjungan Abe ke kuil Yasukuni serta perubahan konstitusi militer Tokyo yang dianggap sebagai simbol militerisme Jepang di masa lalu.

"Kita perlu kembali ke dasar-dasar hubungan strategis yang saling menghormati. Saya ingin memiliki pertemuan puncak di Beijing November ini pada saat pertemuan APEC, "katanya, mengacu pada KTT forum tahunan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan telah menyatakan pandangannya tentang masalah berkali-kali. Jepang "harus mengambil langkah-langkah nyata dan bekerja keras untuk menghalau hambatan politik yang mempengaruhi perkembangan hubungan bilateral," katanya.

Abe juga menyebut pada hubungan ekonomi antara kedua negara, mengatakan hubungan mereka sudah bisa dipecahkan. "Sementara mengakui bahwa hubungan politik masih menghadapi kendala dan tegang, namun. Untuk alasan ini kita perlu menjaga hubungan yang membuat hal-hal di bawah kontrol, "katanya.

Jepang telah terkunci dalam sengketa wilayah dengan China atas Kepulauan Diaoyu di Laut China Timur.
Ketegangan meningkat setelah Desember Abe melakukan kunjungan ke Kuil Yasukuni di Tokyo, yang membuat pihak China dan Korea marah bahkan mengundang kecaman dari Amerika Serikat.

Dalam sebuah wawancara dengan Mainichi Shimbun kemarin, Abe menolak mengesampingkan kunjungan lagi ke kuil.

"Saya berharap untuk mempertahankan perasaan saya hormat untuk menghormati mereka yang memberikan hidup mereka bagi bangsa ini, tapi aku tidak suka mengatakan apakah saya akan mengunjungi kuil Yasukuni," katanya.

Abe juga menepis laporan bahwa Masahiko Komura, seorang pejabat partai yang berkuasa, telah mengatakan kepada China ia tidak akan kembali kuil. "Itu pemikirannya. Saya tidak tahu tentang hal itu, "katanya.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.