Friday, January 24, 2014

Liu Bei tokoh tersohor zaman 3 negara

Pada zaman akhir abad ke - 2 sampai awal abad ke - 3 Masehi yakni zaman Dinasti Han Timur, raja dan panglima perang berbagai negara berperang antara satu dengan lainnya untuk meningkatkan kekuatan dan mengalahkan seterunya agar dapat menguasai pemerintahan dan menggantikan pemerintahan Dinasti Han Timur . Setelah masa perang yang panjang, Negeri - negeri Wei,  Shu dan Wu telah mengalahkan negeri - negeri lain yang merupakan tiga negara yang terkuat di China . dengan ini, muncullah Zaman Pemerintah 3 Negeri Wei , Shu dan Wu yang tersohor dalam sejarah China .

Liu Bei adalah raja Negeri Shu . Dia dilahirkan pada tahun 161 Masehi . Keluarganya merupakan keturunan dari keluarga kaisar Dinasti Han . Namun, ketika Liu Bei lahir, keluarganya menjadi sangat miskin. Ibunya menganyam dan menjual sepatu yang terbuat dari rumput sebagai mata pencahariannya. Saat berusia 15 tahun, Liu Bei mulai mengikuti pengajian di sekolah dengan bantuan dari sanak saudaranya . Liu Bei seorang yang ramah - tamah dan mudah bergaul . Dia memiliki banyak sahabat sehingga orang kaya pun suka akan Liu Bei dan sering memberi bantuan keuangan kepadanya . Lama - kelamaan, Liu Bei telah ditunjuk sebagai ketua county ketika berusia 28 tahun. Namun, tidak lama setelah itu, beliau mengundurkan diri itu dengan marah setelah menghukum secara cambukan seorang atasan yang meminta suap kepadanya . Lantaran itu, Liu Bei membentuk pasukan sendiri . Karena pasukan tidak begitu besar, ia harus menjadi anggota pasukan panglima perang yang lebih kuat seperti Cao Cao dan Yuan Shao . Meskipun telah berperang selama belasan tahun, namun kegagahannya masih belum terserlah . Syukurlah akhirnya ia bertemu dengan Zhuge Liang yang memiliki keterampilan dalam militer . Jumlah anggota pasukan semakin bertambah dan kekuatannya bertahap meningkat dan akhirnya ia berhasil mendirikan pemerintahan sendiri yakni Negara Shu pada tahun 221 Masehi di bagian baratdaya China .

Liu Bei sangat mementingkan hubungan persahabatan dengan hulubalangnya , lebih - lebih lagi persahabatan sesama saudara dengan Guan Yu dan Zhang Fei . Liu Bei menganggap kedua hulubalang itu sebagai adiknya sendiri dan sama halnya dengan kedua orang hulubalang itu juga menganggap Liu Bei sebagai kakak mereka, Dalam periode yang panjang, Guan Yu dan Zhang Fei telah bertempur secara gagah berani dan memberikan kontribusi yang sangat baik dalam usaha membantu Liu Bei mendirikan pemerintahan sendiri . Dalam suatu pertempuran setelah Liu Bei mendirikan Negeri Shu, Guan Yu telah dibunuh oleh tentara Negeri Wu . Selain itu, Zhang Fei yang melancarkan perang terhadap tentara Negara Wu untuk membalas dendam juga ikut tewas . Liu Bei merasa sangat sedih dan kesal sebab kedua orang saudaranya terbunuh . Secara terburu - buru, ia memerintahkan pasukan memerangi tentara Negara Wu, namun mengalami kegagalan . Tidak lama setelah itu, Liu Bei juga meninggal dunia karena penyakit . Cerita tentang hubungan persahabatan antara Liu Bei, Guan Yu dan Zhang Fei sangat diminati di China dan terus tersebar sampai sekarang . Kata " Taoyuanjieyi " dalam bahasa Mandarin menceritakan kisah tiga pria tersebut yang menjalin hubungan persaudaraan selalu digunakan oleh orang China untuk menggambarkan hubungan persahabatan dan setia kawan .

Kata " Sangumaolu " dalam bahasa Mandarin juga tersohor dalam sejarah China . Ia menceritakan kisah Liu Bei tiga kali menziarahi Zhuge Liang yang memiliki bakat militer tinggi dan meminta beliau agar menjadi penasihat militer Liu Bei . pada pertama kali datang Liu Bei mengunjungi Zhuge Liang, ia enggan bertemu dengan Liu Bei . Selama kali kedua dan kali ketiga Liu Bei mengunjungi Zhuge Liang, Liu Bei telah memperkenalkan cita - cita luhurnya untuk mendirikan pemerintahan sendiri dan mereka bertukar pendapat secara mendalam tentang situasi politik dan militer di China . Zhuge Liang yang menghargai cita - cita luhur dan bakat Liu Bei akhirnya setuju menjadi penasihat militer Liu Bei . Setelah Zhuge Liang menjadi penasihat militer bagi tentara Liu Bei, tentara Liu Bei terus mencapai kemenangan dalam peperangan . Dalam sejarah China , Zhuge Liang merupakan jelmaan kebijaksanaan dan disanjung tinggi oleh rakyat China

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.