Menteri pertahanan RI mendesak p.t. Dirgantara Indonesia untuk mengembangkan dan membangun secara mandiri helikopter serang untuk melengkapi armada tempur Apache yang dibeli Indonesia dari Amerika Serikat. Menhan Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa delapan Helikopter Apache AH - 64 telah di pesan dan akan memperkuat Angkatan Darat namun itu hanya setengah skuadron . " Kita harus berusaha untuk mengisi sisa skuadron dengan helikopter yang diproduksi di dalam negeri , " katanya .
Dia menambahkan bahwa ia berharap setiap helikopter yang dirancang oleh DI tidak akan kalah dengan Apache dalam hal spesifikasi dan kemampuan. " Mungkin mungkin di bawah Apache dalam hal spesifikasi , tetapi seharusnya tidak tertinggal jauh dalam hal kemampuan , " katanya .
Dia mengatakan rencana jangka panjang pemerintah adalah untuk memelihara industri senjata dalam negeri sehingga dari waktu ke waktu angkatan bersenjata Indonesia secara bertahap bisa menggantikan sistem senjata asing mereka dengan yang dikembangkan dan diproduksi secara lokal .
Tetapi untuk memenuhi kebutuhan saat ini , Purnomo melanjutkan , pemerintah akan harus bergantung pada impor peralatan dan senjata dari luar negeri . Menteri menolak untuk mengungkapkan berapa banyak biaya yang sdh di keluarkan untuk pembelian delapan helikopter Apache, mengingat Kurs dolar yang terus menguat terhadap rupiah.
" Apache ini diharapkan menjadi bagian penting dari upaya Indonesia terus meningkatkan kemampuan strategis pertahanan , " katanya .
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.