Saturday, November 12, 2011

Pria beristri 39 kali


Tanggal 31 Oktober lalu, bumi kita menyambut kelahiran warganya yang ke-7 miliar. Namun, keluarga terbesar di India yang mempunyai 160 anggota kayaknya tidak khawatir sama sekali akan peledakan penduduk dunia. Kepala keluarga besar itu bernama Ziona, punya 39 istri dan 86 anak. Dia menyatakan bahwa dirinya dipilih Tuhan untuk memberi perhatian pada wanita dan anak-anak tersebut, malah anak-anak dari keluarga itu ingin tradisi poligami bisa terus dilanjutkan.

Menurut laporan CNN 31 Oktober lalu, Ziona yang berumur 69 tahun tinggal di sebuah desa terpencil bernama Baktwang, yang terletak di India timur laut. Sejak ia menikahi istri pertamanya pada usia 17 tahun, terus menerus ia menikahi 38 orang wanita dan mempunyai 86 anak, sedang istrinya yang termuda berumur 31 tahun.

Di Desa Baktwang itu, ayah Ziona mendirikan sebuah sekte Kristen yang menganggap seorang laki-laki punya banyak istri adalah kemauan Tuhan. Ziona mengatakan bahwa ia kawin berkali-kali bukan keinginan dirinya, melainkan jalan yang dipilihkan Tuhan baginya.

Keluarga besar beranggota 160 orang itu kini tinggal di sebuah rumah empat lantai berwarna ungu yang mempunyai 22 kamar tidur, dan setiap kamar diletakkan 20 tempat tidur seperti di asrama. Menurut istri-istri Ziona, suami mereka berlaku cukup adil terhadap setiap anggota keluarga. Setiap hari, mereka menghabiskan nasi 25 kg, 40 kg kentang dan sekitar 5 kg buncis, setiap minggu tiga kali makan daging, dan setiap kali bisa menghabiskan 30 ekor ayam dan satu ekor babi. Makanan disediakan beramai-ramai oleh semua anggota keluarga, cukup satu jam makanan sudah siap dihidangkan di meja.

Dengan anggota yang begitu banyak, tapi keluarga ini cukup rukun, tidak pernah berkelahi. Kata seorang cucu Ziona:"Kami tidak pernah berkelahi karena kami satu keluarga." Ditanya apakah dia kelak juga ingin punyak banyak istri, si cucu itu mengatakan cukup satu istri saja. Kakek mereka punyak banyak istri karena khusus dipilih oleh Tuhan. Begitulah tutur cucu Ziona.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.