Wednesday, August 10, 2011

Jend Chen Bingde berkunjung ke Rusia


Chen berkunjung ke Pangkalan Artileri AD Rusia


Chen berkunjung ke Armada AL Rusia Laut Utara, untuk melihat Kapal Induk Rusia




Kepala Staff Umum Angkatan Darat China Chen Bingde berkunjung ke Rusia untuk meningkatkan saling percaya, dan kerja sama militer antar kedua Angkatan Bersenjata.

Hubungan militer antara kedua negara telah mengalami "kemajuan dramatis" dalam beberapa tahun terakhir dan "berada dalam kondisi baik", kata Chen pada hari Kamis, menurut Xinhua News Agency.

"China siap untuk bekerja dengan Rusia untuk lebih memajukan hubungan militer, yang akan membantu mempromosikan kerjasama strategis dan kondusif untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia," kata Chen dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia Anatoli Serdyukov.

Menurut kementerian pertahanan Rusia, kedua belah pihak menunjukkan minat untuk melanjutkan kerjasama militer dalam bidang-bidang seperti teknologi militer.

Chen juga bertemu dengan Jend Nikolai Makarov, kepala Staf Umum Rusia, yang menyatakan harapan dalam melakukan latihan angkatan laut bersama dengan China pada tahun 2012.

Rusia membutuhkan untuk komunikasi dan kerjasama militer dengan China, Makarov mengatakan. Hubungan dengan China adalah salah satu prioritas utama Rusia, katanya.

Kedua belah pihak mendiskusikan reformasi militer dan menyetujui perlunya pertukaran biasa pada isu-isu strategis penting dan keamanan internasional.

Delegasi China juga akan mengunjungi sebuah brigade infanteri bermotor di pinggiran Moskow, Armada Utara Rusia, termasuk ke Kapal Induk Rusia Flota Sovetskovo Soyuza Kuznetsov, dan K-317 kapal selam nuklir dan Pantera museum kapal Aurora di St Petersburg.

Militer Rusia telah menampilkan transparansi besar selama kunjungan itu, kata Wang Haiyun, mantan atase militer China di Rusia dan wakil presiden Masyarakat China untuk Studi Sejarah Hubungan Sino-Rusia.

Sedangkan untuk latihan angkatan laut bersama bahwa Rusia mengusulkan, "itu tidak sulit untuk membayangkan hal itu terjadi dan akan menguntungkan kedua negara angkatan laut 'dan hubungan politik", Wang mengatakan kepada China Daily.

China dan Rusia mulai mengadakan latihan militer bersama pada tahun 2005 selama delapan-hari "Misi Perdamaian 2005" latihan di lakukan di China. oleh negara2 SCO

"Kedua negara juga perlu melakukan sesuatu untuk mempercepat kerjasama dalam teknologi militer. Kemajuan dalam penelitian bersama dan produksi penting bagi militer," kata Wang.

Setelah selesai berkunjung ke Rusia, Chen akan berkunjung juga ke Ukraina dan Israel sebagai bagian dari tur ke tiga negara.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.