Tuesday, June 1, 2010

Zhamunie Alat Musik Klasik Etnis Tibet


Zhamunie, atau juga dikenal sebagai "Zhamunian", merupakan alat musik kutipan klasik dalam masyarakat etnis Tibet yang kebanyakan tinggal di Daerah Otonomi Tibet, serta provinsi Qinghai, Sichuan, Yunnan dan Gansu Tiongkok. Dalam bahasa Tibet, "Zhamu" berarti "bunyi", sedangkan "Nian" berarti "merdu". Jadi, "Zhamunian" berarti "alat musik yang bunyinya sangat merdu didengar.

Alat musik yang bertali enam ini, terbuat dari kayu merah, kayu cendana atau kayu walnut. Panjangnya 108 cm. Kotak resonansnya berbentuk labu dibelah dua, dan ditutup dengan kulit kambing atau kulit kijang. Bagian kepalanya pula melentur ke belakang, berbentuk setengah lengkung, ada yang diukir bentuk kepala naga, ada juga yang tidak mempunyai hiasan.

Related Posts:

  • Menikah dengan Pakaian Tradisional Chinese Sebanyak 100 pasangan dari 19 negara ikut ambil bagian dalam pernikahan bergaya tradisional China di Danau barat (West lake) Hangzhou provinsi Zhejiang - China timur, . … Read More
  • Masjid Fajialing di ShantungMasjid Fajialing yang berusia lebih 200 tahun terletak di sebelah tenggara kota Daolang dan berjarak 20 kilometer dari kota Taian. Pemandangan di daerah itu sangat indah. Para penduduk di desa itu memiliki nama keluarga Fa da… Read More
  • Anshun Opera Anshun Opera (Dixi opera) adalah permainan rakyat populer di Anshun provinsi Guizhou. Ini muncul di awal pemerintahan Dinasti Ming dan memiliki sejarah panjang lebih dari 600 tahun. Dicatat untuk gaya kinerja primitif, opera … Read More
  • Opera PekingOpera Beijing adalah seni pentas yang memadukan kemampuan seni drama, menyanyi, tari, dan tidak jarang pula diisi dengan aksi akrobat dan bela diri dengan para pelakonnya memakai pakaian bercorak warna-warni diiringi musik ya… Read More
  • Kesenian rakyat Taiwan Gezai opera Budaixi Show Drum Dance Taiwan Folk Customs Lantern Festival diadakan di Taman Chaoyang di Beijing untuk mempromosikan komunikasi antara masyarakat daratan dan Taiwan. beberapa acara festival yang di tamp… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.