Pertanian cerdas mulai di terapkan di Xinjiang

Traktor tanpa sopir telah membuat musim membajak menjadi lebih mudah tahun ini di Wilayah Otonomi Xinjiang Uygur, daerah penghasil kapas terbesar di China. Tiga traktor tanpa sopir bekerja di lahan kapas di Kabupaten Kuqa, Prefektur Aksu, membajak, menyapu, menyemai, memupuk, dan bahkan memetik.

Mesin otomatis dikembangkan oleh produsen peralatan pertanian terkemuka China, Lovol, dan Universitas Pertanian China Selatan (SCAU) sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan pertanian cerdas.

Menggunakan sistem navigasi otomatis, traktor diprogram untuk bergerak lurus pada kecepatan konstan dan melakukan berbagai tugas. Petani dapat mengoperasikannya dengan mengklik tombol start pada layar sentuh di kabin traktor.

"Traktor ini membantu kami menanam lebih baik. Mereka menabur dalam barisan yang lebih lurus dan lebih merata," kata Liu Weiwu, seorang petani dari koperasi lokal yang menanam 933 hektar ladang kapas. Dia telah membeli tujuh traktor seperti itu.