Monday, April 2, 2018

Ilmuwan China menemukan jalur molekuler pada nyeri kronis

Ilmuwan China telah menemukan jalur molekuler baru yang memainkan peran penting dalam perkembangan nyeri kronis, membuka jalan bagi terapi baru untuk mengobati rasa sakit pada pasien kanker.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan kemarin di jurnal Science Signaling, Xin Wenjun, seorang profesor fisiologi di Sekolah Medis Zhongshan Universitas Sun Yat-Sen dan rekannya mengidentifikasi modifikasi protein yang disebut "palmitoylation" pada neuron tikus yang dapat mempromosikan sinyal saraf yang berlebihan.

Protein yang disebut delta-catenin yang terlibat dalam perkembangan kognitif dan pembentukan memori diketahui mengatur modifikasi di otak, yang meningkatkan komunikasi antar neuron.

Sekarang tim Xin telah menyarankan bahwa hal itu dapat berkontribusi pada timbulnya rasa sakit kronis.

Mereka pertama kali menginduksi peradangan pada tikus dengan memaparkan mereka pada obat kemoterapi atau cedera saraf, dan kemudian menelusuri bagaimana delta-catenin berinteraksi dengan struktur lain, sekelompok neuron yang ditemukan di sumsum tulang belakang.

"Dorsal root ganglion memainkan peran kunci dalam memancarkan dan mengatur sinyal rasa sakit dan kami menemukan palmitoylation secara signifikan aktif di sana, jadi kami fokus pada dorsal root ganglion," kata Xin kepada Xinhua.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.