Friday, April 20, 2018

Ilmuwan China sedang bekerja pada pengisian nirkabel untuk roket

Saat teknologi pengisian nirkabel meningkat, perangkat elektronik kecil seperti telepon seluler dan sikat gigi listrik sekarang dapat diisi tanpa akses langsung ke sumber listrik.

Ilmuwan luar angkasa China kini sedang mengeksplorasi cara menggunakan sistem pengisian nirkabel yang sama dalam desain roket.

Menurut Liu Fei, manajer proyek di China Academy of Launch Vehicle Technology (CALT), lusinan perangkat dalam roket apa pun, termasuk sistem kontrol dan telemetri, masih perlu dihubungkan dengan sumber daya dengan kabel.

"Kabel seberat ratusan kilogram membentuk jaringan besar dengan berbagai bahaya tersembunyi dan banyak masalah potensial," kata Liu.

Transceiver pada setiap baterai dan perangkat akan membuat untuk transmisi data dan daya.

Liu mencatat bahwa dibandingkan dengan produk elektronik kecil, pasokan daya nirkabel dan transmisi informasi dalam roket adalah bisnis yang jauh lebih rumit.

"Satu baterai perlu memasok listrik ke semua perangkat melalui induksi elektromagnetik, tetapi setiap perangkat memiliki mode kerja yang berbeda. Tugas kami adalah mengurangi gangguan untuk keandalan dan keamanan yang lebih baik," kata Liu.

Menurut CALT, begitu teknologi nirkabel sudah matang, bobot roket akan berkurang setidaknya ratusan kilogram, yang berarti tambahan ratusan kilogram muatan.

"Kami telah menyelesaikan uji coba darat dan berharap untuk menggunakan teknologi nirkabel sambil memperluas ke bidang lain seperti robot dan satelit," kata Liu.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.