China dengan tegas menentang konten terkait China dalam komunike gabungan yang dikeluarkan oleh para menteri luar negeri Kelompok G7 awal pekan ini, dengan mengatakan itu tidak benar dan tidak bertanggung jawab, kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
Juru bicara Lu Kang membuat pernyataan di briefing berita rutin ketika menjawab pertanyaan wartawan.
Komunike gabungan itu disamarkan dengan nama hukum internasional, dan menunjuk jari-jari di Laut China Selatan dan Laut China Timur, serta situasi hak asasi manusia di China, kata Lu, menekankan bahwa China dengan tegas menentang ucapan yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab di komunike G7.
Dia mengatakan sikap China terhadap isu-isu maritim jelas dan konsisten. China selalu berkomitmen untuk menangani dan menyelesaikan sengketa dengan baik melalui dialog dan konsultasi dengan negara-negara yang terlibat langsung, sedangkan kelompok G7 bukan merupakan negara yang terlibat langsung, serta memajukan kerja sama di berbagai bidang, dan bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan, serta kebebasan navigasi dan overflight dan keamanan saluran navigasi.
Pemerintah China selalu menekankan pentingnya mengembangkan hak asasi manusia dan telah membuat pencapaian besar yang telah menarik perhatian dunia, kata juru bicara itu.
China mendesak semua negara untuk menghormati fakta-fakta obyektif, menghormati upaya negara-negara regional dalam menjaga stabilitas dan meningkatkan kerja sama, dan berhenti membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab.
"Kami mendesak negara-negara ini untuk meninggalkan prasangka ideologis mereka, melihat perkembangan hak asasi manusia di China secara obyektif dan adil, dan berhenti menggunakan alasan ini untuk ikut campur dalam urusan dalam negeri China," kata Lu.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.