Misi selama 46 hari, kapal tersebut melakukan survei di sektor Atlantik di Antartika di berbagai bidang, termasuk geologi laut, geofisika dan lingkungan, serta topografi dan pemetaan dasar laut.
"Di selat Drake, kapal tersebut menyelesaikan pengamatan komprehensif terhadap unsur-unsur oseanografi. Ini adalah pertama kalinya sebuah kapal penelitian China memperoleh profil observasi oseanografi yang mendalam di Southern Westerly Wind Belt," kata Li Tiegang, direktur institut Qingdao.
Kapal tersebut berhasil menempatkan dua set pelampung deepwater di Powell Basin dari Semenanjung Antartika utara, yang akan membantu peneliti mengamati kecepatan aliran, suhu dan salinitas di kedalaman laut yang berbeda.
Misi Antartika adalah tahap keempat perjalanan Xiangyanghong ke seluruh dunia, ekspedisi penelitian maritim China pertama yang mengintegrasikan penelitian laut dan kutub.
Berangkat dari Qingdao di timur China Agustus lalu, Xiangyanghong 01 telah berlayar sekitar 35.000 mil laut, dan dijadwalkan untuk kembali ke Qingdao pada 15 Mei.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.