Di bawah joint venture, kendaraan Mini listrik akan diproduksi di China mulai 2019 dan seterusnya. Sementara produksi pada awalnya dijadwalkan untuk dilanjutkan di pabrik Inggris di Oxford, BMW memperingatkan bahwa masa depan pabrik tidak pasti dan pada akhirnya akan bergantung pada hasil negosiasi Brexit antara Uni Eropa dan Inggris.
Perusahaan Mobil China, produsen Kendaraan Utilitas Khusus (SUV) terbesar di negara itu, pertama kali dilaporkan mendiskusikan kemungkinan kerjasama dengan BMW pada bulan Oktober 2017. Kedua belah pihak kini telah menandatangani sebuah nota kesepahaman, walaupun rincian pastinya termasuk lokasi yang tepat untuk produksi Mini China dan tingkat investasi, belum ditentukan.
Setelah selesai, usaha bersama BMW dengan Great Wall Motors, yang berbasis di Baoding, provinsi Hebei di China utara, akan menjadi kesepakatan kedua dengan perusahaan China setelah sebelumnya bekerja sama dengan produsen mobil lokal Brilliance. China merupakan pasar tunggal terbesar untuk penjualan otomotif di dunia.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.