Pada tanggal 5 Februari 2018, China menggunakan pencegat rudal jarak jauh, yang diidentifikasi sebagai DN-3, untuk menghancurkan rudal target di luar angkasa. Ini bukan pertama kalinya negara ini berhasil melakukannya; Pada tahun 2010, China menggunakan pencegat midcourse, kemungkinan juga DN-3 lainnya, untuk menghancurkan rudal target di atmosfir exoatmosphere, atau kira-kira 62 mil di atas permukaan bumi. Tes tahun 2010 itu membuat China menjadi negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, untuk mengembangkan kemampuan pertahanan rudal exoatmospher.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.