Pada tanggal 5 Februari 2018, China menggunakan pencegat rudal jarak jauh, yang diidentifikasi sebagai DN-3, untuk menghancurkan rudal target di luar angkasa. Ini bukan pertama kalinya negara ini berhasil melakukannya; Pada tahun 2010, China menggunakan pencegat midcourse, kemungkinan juga DN-3 lainnya, untuk menghancurkan rudal target di atmosfir exoatmosphere, atau kira-kira 62 mil di atas permukaan bumi. Tes tahun 2010 itu membuat China menjadi negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, untuk mengembangkan kemampuan pertahanan rudal exoatmospher.
Tuesday, February 27, 2018
China merupakan negara kedua di dunia yang mengembangkan BMD exoatmosfir
Related Posts:
Shaolin mengadakan pertunjukan Kungfu di Palestina Sebuah rombongan 20 biarawan Shaolin menunjukkan seni bela diri Kung Fu di sebuah teater di Ramallah, Palestina. Penampilan mereka menarik tepuk tangan meriah dari penonton.… Read More
Festival budaya China di adakan di kota Kairo Mesir Sebuah acara temple Fair dibuka di Al-Azhar Park di Kairo, Mesir, menjelang hari Festival Musim Semi China mendatang. Lebih dari 10.000 orang mengunjungi festival kuil, yang merupakan kegiatan liburan tradisional u… Read More
Jembatan baja lengkung terpanjang di dunia Jembatan baja lengkung terpanjang di dunia, yang merupakan bagian dari Jembatan Sungai Yangtze (Shanghai-Nantong) di timur China. … Read More
Kembali ke Rumah Festival Musim Semi atau tahun baru Imlek, festival terbesar bagi masyarakat Tionghoa, Untuk China, ini adalah waktu untuk mengakhiri mengembara mereka dan kembali ke rumah bersama keluarga dan teman-teman mereka. Tahun … Read More
PM China mengunjungi pabrik Obat Yunnan BaiyaoPM China Li Keqiang mengunjungi pabrik obat Yunnan Baiyao Group di Kunming, provinsi Yunnan barat daya China. Li mengatakan semangat keahlian dan kewirausahaan adalah dua pilar Yunnan Baiyao Group, sebuah perusahaan farmasi … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.