China kirim kapal perang untuk berpartisipasi Maritime Internasional Search and Rescue Exercise (IMMSAREX)

Atas undangan Angkatan Laut Bangladesh, kapal frigate rudal China Yuncheng (Hull 571) berangkat dari sebuah pelabuhan militer di Zhanjiang, provinsi Guangdong China selatan, dengan membawa sebuah helikopter, untuk berpartisipasi dalam Maritime Internasional Search and Rescue Exercise (IMMSAREX) dari Indian Ocean Naval Symposium (IONS), yang akan diadakan pada akhir November di perairan dekat Cox's Bazar di Bangladesh.

Didirikan pada tahun 2008, IONS saat ini memiliki 35 negara anggota dan pengamat dan bertujuan untuk mempromosikan koordinasi dan kerjasama urusan maritim di kalangan angkatan laut di wilayah ini melalui dialog terbuka dan inklusif.

China menjadi pengamat ION pada tahun 2014. Ini adalah pertama kalinya Angkatan Laut China mengirim kapal untuk berpartisipasi dalam latihan multilateral di bawah kerangka forum.

Zhang Mingqiang, komandan tugas dan wakil komandan detasemen perusak di bawah Angkatan Laut PLA China, mengatakan bahwa latihan bersama terutama berf okus pada bagaimana seharusnya angkatan laut di seluruh dunia mencapai mekanisme komunikasi yang lancar dan melakukan kerja sama dalam tingkat taktis. dari bencana maritim utama.

Frigat China Yuncheng dan rekan-rekannya dari Bangladesh, India, Iran dan negara-negara lain akan berpartisipasi dalam pencarian bersama dan penyelamatan kapal penangkap ikan yang hilang.

Kapal frigat China juga akan menghadiri simposium armada maritim yang diselenggarakan oleh pihak Bangladesh, dan melakukan kegiatan pertukaran militer dan budaya dengan angkatan laut yang berpartisipasi lainnya.

Latihan ini kondusif untuk meningkatkan saling pengertian dan kepercayaan para peserta dan meningkatkan kemampuan mereka untuk bersama-sama menghadapi ancaman keamanan di daerah maritim non-tradisional.

Yuncheng, kapal perang rudal terbaru di China, telah berhasil mengeksekusi dua misi pendamping di Teluk Aden dan perairan Somalia dan berpartisipasi dalam latihan angkatan laut "Laut Utara 2017" China-Rusia. kapal ini juga mengunjungi lebih dari 10 negara termasuk Mozambik, Thailand, Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, Yunani dan Singapura.