Daerah Otonomi Tibet di Barat Daya China akan memulai pembangunan planetarium pertama dan planet tertinggi di dunia pada tahun 2018, kata pihak berwenang setempat.
Planetarium ini akan memiliki teleskop optik astronomi terbesar di kawasan ini, dengan lensa berdiameter 1 meter, dan menjadi basis regional utama untuk penelitian astronomi dan pendidikan sains publik, menurut Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tibet.
Teleskop tersebut akan dikembangkan bersama oleh planetarium dan Observatorium Astronomi Nasional, dan digunakan untuk observasi bintang dan astronomi domain waktu, menurut departemen tersebut.
"Planetarium, dengan ketinggian tertinggi di dunia, akan menjadi 'jendela yang sempurna' agar masyarakat dapat mengenal bintang-bintang dan menjelajahi alam semesta, " kata Wang.
Direncanakan selesai pada tahun 2019, planetarium ini akan dibangun di dalam Museum Ilmu Pengetahuan Alam Tibet di kota Lhasa, menurut departemen tersebut.
Dijuluki "Atap Dunia" karena posisinya 4.000 meter di atas permukaan laut, Tibet memiliki langit bersih yang luar biasa, ideal untuk pengamatan astronomi.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.