Pada zaman dahulu, tidak ada penduduk yang beragama Islam tinggal di daerah Ulanhot, Daerah Otonom Mongolia Dalam China. Pada tahun 1931, sejumlah umat Islam dari Henan, Shandong dan Hebei bermigrasi ke bagian timur laut China. Pada tahun 1933, lebih 30 keluarga umat Islam pindah ke daerah Ulanhot. Mereka mewakafkan 3 buah kamar sebagai surau sementara. Pada tahun 1938, penduduk Islam di Ulanhot telah bertambah lebih 120 Kepala keluarga dan jumlah umat Islam pun meningkat menjadi lebih dari 300 orang. Surau yang kecil tidak dapat menampung begitu banyak penganut Islam untuk beribadah. Umat Islam setempat telah membangun kembali surau tersebut dan menjadikannya sebagai masjid yang luasnya sekitar 1.500 meter persegi. Mereka mengundang imam dari Kota Dandong, Liaoning dan mendirikan Komite Umat Islam Ulanhot.
Selama perang pembebasan China, umat Islam di Ulanhot membuat area masjid sebagai rumah sakit untuk merawat tentara Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat yang terluka.
Pada 27 Agustus 1952, pemerintah pusat mengirim rombongan ke Ulanhot untuk mengziarahi umat Islam lokal dan umat Islam setempat telah menyajikan presentasi yang menarik untuk rombongan itu. Pada bulan Mei 1953, dua orang imam dari Masjid Ulanhot diberikan kesempatan ke Beijing, ibukota China untuk bergabung dalam majelis pembentukan Asosiasi Islam China dan Asosiasi Kemajuan Kebudayaan Etnis Hui ..
Pada bulan Mei 1979, Masjid Ulanhot mendirikan Komite Administrasi dan mengundang imam dari Provinsi Shandong. Pemerintah menyediakan dana untuk perbaikan ruang sembahyang dan kamar wudhu.
Pada bulan Juli 1987, Masjid Ulanhot mendirikan perusahaan produsen dan toko makanan halal yang luasnya 250 meter persegi. Perusahaan itu cukup berhasil dan menyediakan pembiayaan untuk masjid dan memberikan kesempatan kerja kepada umat Islam yang muda.
Saat ini, Masjid Ulanhot merupakan satu-satunya masjid di kota tersebut dan daerah-daerah di sekitarnya. Kira-kira tiga ribu orang umat Islam di daerah tersebut selalu datang ke masjid tersebut untuk beribadah.
.
Wednesday, November 22, 2017
Home »
Masjid di China
» Masjid Ulanhot, di Daerah Otonom Mongolia Dalam China
Masjid Ulanhot, di Daerah Otonom Mongolia Dalam China
Related Posts:
Mesjid modern dan cantik di Shijingshan, Beijing Masjid Shijingshan merupakan satu-satunya masjid di daerah Shijingshan, Beijing. Pada zaman dahulu, tidak ada masjid atau surau di daerah tersebut. Pada awal tahun 1950-an, ketika Perusahaan Besi Negara di… Read More
Masjid Jemaah di kota Korla-Xinjiang-China Masjid Jemaah terletak di Jalan Tuanjienanlu Kota Korla, Daerah Otonom Uyugur Xinjiang di barat laut China. Masjid yang memiliki luas 405 meter persegi itu dibangun dengan tanah dan kayu pada tahun 1834 Masehi. Setelah h… Read More
Masjid Yiwu di Provinsi Zhejiang China Jumlah umat Islam di Yiwu, Provinsi Zhejiang sangat kurang pada zaman dahulu. Menurut statistik, namun Sejak tahun 1990-an, banyak umat Islam etnis Hui dan Uigur bermigrasi ke Yiwu untuk berbisnis dan membuka resto… Read More
Masjid Qingjing di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian China Masjid Qingjing di Kota Quanzhou, Provinsi Fujian adalah salah sebuah masjid yang tertua di China. Masjid itu paling awal terdaftar sebagai peninggalan sejarah tingkat nasional oleh Dewan Negara. Masjid Qingjing merup… Read More
Masjid Erlizhuang di daerah Dongzhimenwai, Beijing Masjid Erlizhuang yang terletak di daerah Dongzhimenwai, Beijing dibangun pada zaman Dinasti Yuan dan telah direstorasi pada tahun 1696. Pada tahun 1986, masjid itu terdaftar sebagai peninggalan sejarah di daerah Dongche… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.