Saturday, November 18, 2017

Latihan tanggap bencana militer China-AS





China-U.S. Disaster Management Exchange ke-13 salah satu latihan pertukaran rutin tahunan antara kedua militer tersebut, dimulai di Portland, State of Oregon AS.

Acara tersebut merupakan langkah konkret untuk menerapkan konsensus penting yang dicapai oleh Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Donald Trump mengenai urusan militer seperti mengadakan Bantuan Kemanusiaan Bersama dan Penanganan Bencana.

Acara tersebut terdiri dari tiga tahap, yaitu Diskusi Ahli Akademik, Bursa Top Table dan Field Exchange Praktis.

Para peserta dari kedua belah pihak pertama-tama akan menghabiskan waktu selama tiga hari dalam diskusi dan pertukaran dan kemudian beralih ke latihan selama 4 hari di stasiun komando dan latihan bersama.

Kedua belah pihak menugaskan 15 ahli militer dan sipil untuk bertukar pandangan mengenai berbagai topik seputar bencana banjir, termasuk model iklim ancaman banjir dan kerjasama pra-peringatan internasional, dan mekanisme pengelolaan banjir dan koordinasi militer-sipil.

Tim China dipimpin oleh Departemen Kerja Politik Komisi Militer Pusat China (CMC) dan terdiri dari perwakilan dari Staf Gabungan, Departemen Dukungan Logistik dan Kantor Kerjasama Militer Internasional di bawah CMC, Markas Besar Angkatan Darat PLA dan Pekerjaan Pengendalian Banjir dan Kekeringan Nasional China, dan Kementerian Urusan Sipil China.

Tim Amerika terdiri dari anggota dari Divisi Teknik Korps Angkatan Darat A.S., Garda Nasional Oregon, Dinas Cuaca Nasional, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Kedua belah pihak juga akan mengadakan diskusi tentang "model peringatan dini banjir", "bagaimana membantu daerah-daerah setempat untuk memulihkan produksi dan kehidupan normal selama penyelamatan dan pertolongan banjir", dan topik lainnya, berbagi pengalaman mereka dalam bantuan kemanusiaan domestik dan internasional dan bantuan bencana, dan mengunjungi proyek pengendalian banjir di Sungai Columbia.

Diketahui bahwa dalam fase latihan di stasiun komando, masing-masing pihak akan menetapkan 35 orang untuk membentuk pusat koordinasi multinasional dan melaksanakan bantuan kemanusiaan bersama dan bantuan bencana di negara ketiga sesuai dengan prosedur bantuan standar untuk pasukan multinasional yang diadopsi di Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN Plus.

Pada fase latihan bersama, unit teknik tentara China dari Komando Teater Selatan PLA akan mengadakan pertukaran teknis dan latihan realistis dengan Angkatan Darat Pasifik AS, Garda Nasional dan Penjaga Pantai mengenai hal-hal seperti pencarian permukaan dan penyelamatan dengan helikopter, penyelamatan dari reruntuhan dan ruang sempit, konstruksi jembatan cepat dan sebagainya.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.