Penumpang pesawat penerbangan akan dapat menjelajah internet di udara hampir secepat yang mereka lakukan di daratan, karena China Unicom, operator telekomunikasi terbesar kedua di China bersiap untuk menunjukkan layanan Wi-Fi dalam penerbangan bulan depan.
Langkah tersebut dilakukan tak lama setelah perusahaan penerbangan lokal diizinkan untuk memutuskan sendiri apakah penumpang dapat menggunakan perangkat elektronik pribadi selama penerbangan, membuka jalan bagi pasar multibillion baru.
China Unicom mengatakan lebih dari 80 pesawat termasuk China Eastern Airlines dan China Southern Airlines telah dilengkapi dengan perangkat lunak dan sistem internetnya.
"Bulan depan, kami akan menunjukkan pengalaman berinternet berkecepatan tinggi di dalam pesawat, yang kira-kira sama dengan yang ada di lapangan," kata China Unicom dalam sebuah pernyataan, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Saat ini, in-flight Wi-Fi hanya tersedia di beberapa pesawat maskapai China. Sebuah laporan oleh firma riset Routehappy menunjukkan bahwa 78 persen maskapai penerbangan di Amerika Serikat menyediakan semacam konektivitas. Di China, itu masih berkisar 23 persen, menurut sebuah perusahaan statistik penerbangan domestik Vari-Flight.
Xiang Ligang, pakar telekomunikasi dan chief executive situs industri Cctime, mengatakan bahwa sejauh ini, sebagian besar layanan Wi-Fi dalam penerbangan di China kurang berkualitas, sehingga menyulitkan maskapai untuk mengkomersilkan penawaran tersebut. .
"Upaya China Unicom kemungkinan akan mengubah lansekap. dalam komunikasi satelit dan layanan telekomunikasi dapat membantu konektivitas dalam penerbangan lebih terjangkau dan stabil," tambahnya.
China Unicom mengatakan bahwa layanan tersebut akan dijalankan oleh Unicom-AirNet, sebuah perusahaan patungan yang didirikannya pada bulan April dengan beberapa mitra lokal. Perusahaan tersebut mengatakan telah membangun infrastruktur komunikasi satelit terbesar di Asia, yang akan membantu memastikan kualitas komunikasi.
Wednesday, November 29, 2017
In-flight Wi-Fi
Related Posts:
Kazakhstan siap salurkan gas ke China Kazakhstan akan melakukan debut ekspor gas ke China berdasarkan nota kesepahaman yang ditandatangani antara KazMunaiGaz dan CNPC, dengan sampai 5 Bcm / tahun yang akan disalurkan ke China dari Kazakhstan, operator transport… Read More
Dua pusat data baru akan didirikan oleh Alibaba Cloud di India dan Indonesia. Dua pusat data baru akan didirikan oleh Alibaba Cloud di India dan Indonesia.Langkah tersebut diumumkan oleh anak perusahaan raksasa teknologi China tersebut dalam sebuah konferensi komputasi di Shanghai, dan ditujukan untu… Read More
Program Kewirausahaan bagi kaum muda Tibet Sebuah bank di wilayah otonomi Tibet di China memberikan pinjaman hingga 2 juta yuan ($ 290.000) untuk memulai usaha Start up.Menurut kantor Bank Rakyat China di Lhasa, kebijakan tersebut akan menguntungkan pengguna individ… Read More
Duta Besar China untuk Indonesia, Xie Feng secara resmi mengakhiri masa jabatannya Xie Feng Duta Besar China untuk Indonesia, Xie Feng secara resmi mengakhiri masa jabatannya selama tiga tahun di Indonesia kemarin.Xie Feng menjabat sebagai Duta Besar China untuk Indonesia yang ke-11 mulai Juni 2014.Dala… Read More
Menggalakakan usaha masyarakat industri di XinjiangWilayah Kashgar, di Xinjiang barat laut China, menggalakakan model "masyarakat industri" pada beberapa tahun terakhir. Pemerintah setempat memberikan pelatihan secara gratis, membangun asrama, kantin dan sekolah TK, demi memb… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.