Wednesday, October 18, 2017
Universitas joint-venture Sino-asing membuka pintu bagi mahasiswa Internasional
Universitas joint venture memberi akses siswa asing untuk mendapatkan pengalaman berharga dari China. Zhang Zefeng melaporkan.
Awal tahun ini, ketika banyak lulusan baru di Amerika Serikat memulai perjalanan mereka di dunia kerja atau akademisi, Kelley Reardon melangkah keluar dari zona nyamannya dan memilih jalur yang berbeda.
Dia keluar dari pekerjaan konsultasi lingkungan barunya di Boston AS, dan terbang melintasi Samudera Pasifik, dan mendaftarkan diri di sebuah universitas patungan Sino-asing.
"China adalah pusat kekuatan ekonomi yang besar," kata Reardon, 24. "Ada begitu banyak potensi bagi China untuk menjadi pemimpin di bidang lingkungan seperti energi terbarukan dan tindakan iklim."
Reardon belajar di bidang Master Kebijakan Lingkungan di Universitas Duke Kunshan di provinsi Jiangsu. Universitas ini didirikan oleh Universitas Duke dari A.S. dan Wuhan di provinsi Hubei China.
Dia percaya universitas itu sangat cocok. Dia bisa membenamkan diri dalam budaya dan bahasa China, dan masih menjadi bagian dari komunitas global yang berinteraksi dengan teman sekolah dari berbagai latar belakang.
Reardon mengambil berbagai kelas, termasuk ekonomi dan statistik, dengan profesor berprofil tinggi dari Duke University dan Stanford University. Dia juga bekerja sebagai asisten peneliti dalam proyek konservasi liar panda, pembentukan taman nasional di China dan Belt and Road Initiative.
"Globalisasi sedang terjadi dan kita hanya perlu memanfaatkan manfaat dan benar-benar bisa memahami orang dari budaya lain dan kemudian menerapkannya ke bidang profesional Anda," katanya. "Berada di China adalah cara untuk melakukan itu."
Related Posts:
Hidup di stasiun ruang angkasa Tiangong-IIChen Dong, salah satu dari dua astronot di Tiangong-II, memperkenalkan peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan ultrasonik di-orbit untuk menguji fungsi kardio-paru mereka. … Read More
Taipan IT terkaya di ChinaJack Ma, pendiri dan ketua eksekutif dari Alibaba Group, menduduki peringkat orang IT terkaya China untuk tahun ketiga berturut-turut, menurut survey tahunan dari Hurun IT Rich List. Rata-rata kekayaan dari 50 taipan China d… Read More
Prototype UAV sayap tetap di China Airshow 2016. Prototype UAV sayap tetap di China Airshow 2016. … Read More
Chen Lihua Wanita terkaya di China Chen Lihua, 75 tahun, pendiri Fu Wah International Group, sebuah perusahaan yang bergerak dalam pengembangan real estat, telah menjadi wanita terkaya di China dengan kekayaan bersih sebesar 50500000000 yuan atau (US $ 7,5 m… Read More
China mengembangkan teknologi keamanan untuk kereta api kecepatan tinggi China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) telah meluncurkan proyek teknologi perlindungan keamanan untuk transportasi kereta api. Proyek ini tampaknya akan memungkinkan tingkat kecelakaan dari alasan teknis untuk… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.