Presiden Venezuela Nicolas Maduro memuji peluncuran satelit negaranya oleh China sebagai "peristiwa bersejarah" kunci untuk melanjutkan kemerdekaan nasional Venezuela.
Satelit tersebut diluncurkan ke orbit pada tengah malam waktu Caracas hari Senin, dari pusat peluncuran satelit China di Jiuquan, di provinsi Gansu di barat laut China.
Maduro merayakan perkembangan tersebut sebagai tonggak sejarah kemerdekaan nasional.
"Ini adalah peristiwa bersejarah, tak terbayangkan. Ini adalah kemandirian teknologi yang kita dapatkan ... bersama saudara-saudara kita dari Republik Rakyat China," kata Maduro.
Satelit tersebut, yang dinamai untuk menghormati pahlawan kemerdekaan kelahiran Venezuela Antonio Jose de Sucre, adalah satelit ketiga yang diluncurkan kedua negara tersebut ke luar angkasa.
Wakil Presiden Tareck El Aissami mengatakan bahwa satelit Sucre akan mengizinkan Venezuela untuk mengoptimalkan sistem pengamatan dasarnya dan membuat langkah-langkah dalam eksplorasi pertanian, pertambangan dan minyak.
Dengan berat hampir satu ton, satelit sepanjang 1,6 meter dan 2,1 meter akan mengorbit selaras dengan matahari pada jarak perkiraan 645 km dari bumi, memberikan gambar beresolusi tinggi yang dapat digunakan untuk memantau dan menilai sumber daya, serta bencana alam dan pembangunan perkotaan.
"Peluncuran instrumen teknologi ini dimungkinkan berkat hubungan kerjasama dan integrasi yang erat antara China dan Venezuela, kata Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam sebuah pernyataan.
Dua satelit Venezuela sebelumnya, yaitu Simon Bolivar dan Francisco de Miranda, diluncurkan bekerjasama dengan China pada tahun 2008 dan 2012.
Wednesday, October 11, 2017
Home »
Berita
» residen Venezuela Nicolas Maduro memuji peluncuran satelit negaranya oleh China sebagai "peristiwa bersejarah"
residen Venezuela Nicolas Maduro memuji peluncuran satelit negaranya oleh China sebagai "peristiwa bersejarah"
Related Posts:
Tibet promosikan persatuan etnis untuk kemajuan nasionalWarga semua etnis yang tinggal di Tibet mempromosikan persatuan etnis untuk kemajuan Nasional China. … Read More
Perusahaan perkapalan Indonesia membangun kapal patroli kecil tanpa awakPerusahaan swasta Indonesia yang bergerak di sektor pertahanan, PT Lundin sedang bekerjasama dengan perusahaan pertahanan SAAB dari Swedia untuk membangun kapal patroli kecil tanpa awak. … Read More
Dubes China rayakan 66 tahun HUT RRC di jakarta Kedubes China untuk Indonesia dan Korps Diplomatik China untuk ASEAN mengadakan Resepsi HUT RRC Ke-66 kemarin di Jakarta. Duta Besar Xie Feng dalam pidatonya di depan resepsi mengatakan, tahun ini adalah genap 65 tahun pen… Read More
Hati saya Milik Xinjiang: Keturunan dari ekspatriat Li Yizu Li Yizu, keturunan dari ekspatriat yang telah menghabiskan 54 tahun tinggal di Xinjiang. Dengan pegunungan salju yang tinggi, padang pasir tak berujung dan padang rumput yang luas, keindahan Xinjiang tidak diragukan lag… Read More
Tahun 1995 China mmeberikan hadiah Centenary Tripod untuk PBBPada tahun 1995 Pemerintah China juga memberikan hadiah Centenary Tripod untuk PBB untuk merayakan ulang tahun ke-50 PBB pada tahun 1995. patung perunggu setinggi 2,1 meter dan berat 1,36 metrik ton. Tripod adalah alat … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.