Kongres Nasional Ke-19 Partai Komunis China (PKC) di buka pada hari Rabu (18/10) di Beijing, pemimpin masyarakat Tionghoa di Indonesia Indra Wahidin menonton pembukaan kongres melalui internet, ia menyatakan senang dan terharu ketika mendengar penguraian tentang masalah Taiwan.
Indra Wahidin mengatakan, Xi Jinping dalam laporannya menegaskan akan mempertahankan pedoman "penyatuan damai, satu negara dua sistem", mendorong hubungan lintas Selat Taiwan berkembang secara damai, mendorong proses penyatuan damai tanah air. Penguraian tersebut merupakan harapan masyarakat Tionghoa di seluruh dunia terhadap perkembangan hubungan lintas selat, mengekspresikan "kesepahaman 1992" terkait satu China telah menetapkan sifat pokok hubungan lintas selat, maka merupakan kunci yang menjamin perkembangan damai hubungan lintas selat. Dengan meningkatnya kekuatan komprehensif negara dan daya pengaruh internasional, China berkemampuan sepenuhnya untuk memelihara kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, menggagalkan percobaan separatis "Taiwan Merdeka" dalam bentuk apa pun.
Indra Wahidin mengatakan pula, "mempertahankan jalan perkembangan damai, mendorong pembangunan komunitas senasib manusia" merupakan fokus lainnya yang mengundang perhatian. Perkembangan China telah membawa perdamaian dan peluang bagi dunia, yang disumbangkannya adalah kecerdasan dan kekuatan. CRI
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.