Tuesday, October 10, 2017
China menyumbangkan peralatan militer batch kedua kepada Filipina
Departemen pertahanan Filipina menerima bantuan peralatan militer kedua yang dibantu China untuk membantu Filipina memerangi terorisme.
Duta Besar China untuk Filipina Zhao Jianhua menyerahkan peralatan tersebut ke Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana dan Jenderal Eduardo Ano, kepala staf Angkatan Bersenjata Filipina (AFP), dalam sebuah upacara di markas besar AFP di Metro Manila.
Zhao mengatakan kepada wartawan bahwa pengiriman senjata dan amunisi adalah komitmen China untuk membangun "hubungan yang bersahabat dan kooperatif" dengan Filipina.
"Kami sekarang memerangi terorisme bersama-sama, kita perlu bekerja sama untuk meningkatkan kepercayaan sehingga kita dapat membangun kerjasama yang baik antara militer kita. Itu akan memberi kontribusi pada perdamaian dan stabilitas di kawasan ini," kata Zhao.
Sumbangan tersebut, yang mencakup area senapan, amunisi, dan sniper, merupakan batch kedua persenjataan yang diserahkan China kepada pemerintah Filipina tahun ini.
Dalam menerima sumbangan senjata dari China, pihak berwenang pertahanan dan militer Filipina memuji kontribusi China untuk menjaga perdamaian dan memerangi kelompok teroris di Filipina.
"Dukungan terus menerus China ke Filipina menandakan sebuah era baru dalam hubungan baik goodwill negara kita. Ini membuka jalan untuk kerjasama keamanan Sino-Filipina yang lebih luas dan lebih kuat di masa depan," kata Lorenzana.
Related Posts:
Presiden China menyambut kunjungan presiden PolandiaPresiden China Xi Jinping (L) dan Presiden Polandia Andrzej Duda (R) meninjau pasukan penjaga kehormatan dalam upacara penyambutan sebelum pembicaraan mereka di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibukota China. … Read More
Pembangunan Infrastruktur jalan di kota Karamay di Xinjiang-China Karamay, salah satu kota yang paling penting di wilayah otonomi Xinjiang Uygur di barat laut China, sedang dimasukkan ke dalam konstruksi jalan raya provinsi '. Jalan raya di sekitar kota membentuk jaringan memperluas… Read More
Latihan yang dilakukan oleh PPRC TNI AL Latihan yang dilakukan oleh Pasukan pemukul reaksi cepat TNI yang berlangsung di Morotai -Indonesia... … Read More
Gedung Bank of China di Hongkong Luas lahan yang terbatas menyebabkan Hong Kong melanjutkan pembangunan "bertingkat". Kota metropolitan di Asia ini memiliki ribuan gedung pencakar langit dan bangunan ikonik yang menampilkan arsitektur kontemporer internasi… Read More
PM China mengajak pemimpin dari Eropa Tengah dan Timur mencoba naik kereta cepat ChinaPerdana Menteri China Li Keqiang (C) duduk dengan Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic (L) dan Perdana Menteri Latvia Laimdota Straujuma (R) untuk mencoba kereta cepat CRH (China Railway High Speed) kereta peluru ke Shangh… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.