Tarian tradisional Tibet dilakukan di Biara Tashilhunpo, Shigatse, Tibet di barat daya China. Dengan sejarah lebih dari 200 tahun, tarian itu disebut "cham" dalam bahasa Tibet, dan merupakan semacam tarian religius yang dilakukan oleh para biksu untuk mengusir roh jahat, mencegah bencana, dan berdoa untuk perdamaian, kemakmuran, dan cuaca yang baik. .
Tuesday, October 17, 2017
Home »
Adat Istiadat
» Cham Tarian tradisional Tibet
Cham Tarian tradisional Tibet
Related Posts:
Dingdai Hualing Topi khas ManchuDingdai Hualing adalah semacam topi yang digunakan untuk menunjukkan peringkat resmi seseorang di Dinasti Qing. Dingdai, biasa disebut "Dingzi", dihiasi dengan batu permata berwarna-warni dan emas untuk menunjukkan peringkat … Read More
Bentuk Topi etnis Jino di ChinaPara wanita etnis minoritas Jino mengenakan rompi bordir berbentuk hati ayam, ditutupi oleh mantel tanpa kerah warna biru, merah, kuning dan putih dan dengan tombol di bagian depan. Untuk bagian bawah, mereka mengenakan… Read More
Topi warna-warni khas Uygurs Topi warna-warni merupakan bagian dari bentuk topi etnis minoritas Uyguri, dan juga salah satu simbol dari minoritas. Pada awal Dinasti Tang (618-907), sebagian besar laki-laki dari Kawasan Barat mengenakan t… Read More
Warna Hitam warna baju etnis minoritas Lahu Etnis Minoritas lahu hidup terutama di Provinsi Yunnan, di barat daya China. Pada periode awal, mereka hidup nomaden. Kemudian, mereka mengikuti padang rumput ke selatan, dan menetap di daerah drainase Sungai Lancang.… Read More
Qixie (sepatu Manchu) Etnis minoritas Manchu sebagian besar bermukim di Timur Laut China yaitu di provinsi Heilongjiang, Jilin dan Liaoning, khususnya di Provinsi Liaoning. Manchu memiliki bahasa dan huruf sendiri. Mereka yang gemar menyanyi… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.