Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak tiba di Beijing kemarin untuk kunjungan resmi enam hari ke China dengan tujuan memperkuat hubungan bilateral yang telah lama terjalin antara kedua negara.
Pesawat yang membawa Najib dan isteri, Datin Seri Rosmah Mansor mendarat di Bandara Internasional Beijing pada jam 12.30 siang. Najib dan Rosmah disambut Wakil Menteri Luar Negeri China, Liu Zhen Min dan Duta Besar Malaysia untuk China, Datuk Zainuddin Yahya serta isteri, Datin Fairos Ishak.
Kunjungan atas undangan Perdana Menteri China, Li Keqiang itu merupakan kunjungan yang ketiga oleh Najib sejak 2009. Sebelumnya, Perdana Menteri melakukan kunjungan kerja ke China pada Maret lalu untuk menghadiri Forum Boao untuk Asia (BFA) di Hainan.
PM Najib akan mengadakan pertemuan dengan Presiden China, Xi Jinping diikuti acara makan malam yang diselenggarakan oleh Xi Jinping dan istri, Peng Liyuan sebagai penghormatan kepada Najib dan Rosmah Mansor, di Balai Agung Rakyat / Diaoyutai.
Najib yang juga Menteri Keuangan dijadwalkan bertemu secara bilateral dengan PM China Li Keqiang setelah menghadiri acara resepsi resmi di Great Hall of the People. Najib dan Li Keqiang akan menyaksikan lebih 10 perjanjian dan nota kesepahaman (MoU) antara kedua negara di bidang pertahanan, ekonomi, pertanian, pendidikan, keuangan dan pembangunan, diikuti acara makan malam yang diselenggarakan PM Li Keqiang untuk menyambut PM Najib.
Sementara itu, Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Cina (NPC) Zhang Dejiang juga akan melakukan pertemuan dengan PM Najib.
Najib juga akan mengadakan pertemuan dengan pemimpin utama bisnis China dan menyaksikan lebih 10 perjanjian antara perusahaan Malaysia dan China, diantaranya terkait investasi dalam pembangunan pelabuhan, instalasi pipa gas dan pembangkit desalinasi air, e-commerce, pembuatan panel surya, investasi, dan keuangan.
Najib juga akan menyampaikan pidato pada jamuan siang Forum Bisnis Malaysia-China yang akan dihadiri lebih 400 pengusaha dari China dan Malaysia.
Perdana Menteri Najib juga akan meluncurkan Pavilion Pariwisata Malaysia pada Alitrip, yang merupakan platform e-commerce Alibaba untuk memudahkan wisatawan, terutama wisatawan dari China, mempelajari lebih lanjut tentang tujuan wisata di Malaysia.
Najib juga dijadwalkan mengunjungi Taman Perindustrian Gu'an di Provinsi Hebei dan akan menaiki kereta api berkecepatan tinggi dari Beijing ke Tianjin, selain mengadakan pertemuan dengan warga Malaysia yang tinggal di China.
China adalah mitra dagang terbesar Malaysia sejak 2009, sedangkan Malaysia merupakan mitra dagang terbesar kedelapan China serta mitra dagang terbesar dalam kalangan 10 negara ASEAN. Data yang dirilis China menunjukkan bahwa volume perdagangan bilateral antara Malaysia dengan China tahun lalu sebesar RM408.4 miliar dan pada Agustus tahun ini, transaksi berjumlah RM227.9 miliar.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.