Fan Changlong, Wakil Ketua Komisi Militer Pusat, menekankan bahwa tentara, pejabat dan ahli harus memastikan kualitas dan kemajuan pembangunan dukungan luar negeri, melakukan upaya yang lebih besar dalam misi penjaga perdamaian dan mengamankan keselamatan pribadi, meningkatkan efisiensi bantuan militer, memperdalam hubungan dengan pasukan lokal dan menjamin keamanan komunikasi maritim.
Fan juga mengadakan pembicaraan dengan Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh dan Perdana Menteri Abdoulkader Kamil Mohamed, membahas cara-cara lebih memperkuat hubungan bilateral dan kerjasama komprehensif di berbagai bidang, termasuk dalam hal militer.
Fan ingat bahwa Presiden China Xi Jinping dan Presiden Guelleh telah mencapai konsensus penting pada hubungan bilateral selama pertemuan mereka pada pertemuan puncak Forum Kerjasama China-Afrika (FOCAC) di Johannesburg pada bulan Desember.
Dia mengatakan bahwa kedua pemimpin mencapai konsensus pada peningkatan saling percaya politik dan memajukan kerjasama praktis dalam berbagai bidang untuk bersama-sama membangun sebuah model baru dari kerjasama menang-menang bersama dan pembangunan umum antara negara-negara berkembang.
China bersedia untuk bekerja dengan Djibouti untuk melaksanakan kesepakatan-kesepakatan penting oleh kedua pemimpin dan untuk secara aktif mendorong hubungan China-Djibouti ke tingkat yang baru, kata Fan.
Fan juga menunjukkan bahwa hubungan antara militer kedua negara telah berkembang lancar dalam beberapa tahun terakhir.
Kedua belah pihak telah melakukan pertukaran militer, dan mencapai hasil yang luar biasa dalam pelatihan personil, pengawalan dan persediaan logistik angkatan laut, dan partisipasi dalam operasi penjaga perdamaian PBB.
Dia mengatakan China bersedia untuk melakukan upaya bersama dengan Djibouti untuk terus mempromosikan pembangunan yang sehat dan stabil dalam hubungan antara militer.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.